:
Oleh MC PROV NUSA TENGGARA BARAT, Kamis, 21 Maret 2019 | 20:33 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Mataram, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kini resmi memiliki lembaga pelatihan khusus untuk tenaga kerja bagi masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri. Lembaga ini sebagai tempat perlindungan dan pemberdayaan masyarakat di NTB.
Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) yang diresmikan oleh Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Zulkieflimansyah, Kamis (21/3) tersebut, berlokasi di areal Lombok International Lombok (LIA), Kabupaten Lombok Tengah.
Dr. Zul mengatakan, setelah mendengar berbagai keluhan dari tenaga kerja NTB di luar negeri, tentang kesejahteraan yang sulit mereka dapatkan selama bekerja di luar negeri. Pengalaman-penagalaman pahit yang mereka dapatkan, jangan sampai dirasakan oleh tenaga kerja yang mengadu nasib di negeri orang untuk ke depannya.
Oleh karena itu, untuk membentuk skill dasar sebagai bekal untuk bersaing, maka perlu adanya tempat pelatihan khusus. “Apa yang kita lakukan hari ini merupakan upaya nyata untuk mewujudkan harapan-harapan tenaga kerja kita,” tutur gubernur.
Dr. Zul menyakinkan bahwa ini sebagai langkah awal Pemerintah NTB, untuk mencetak tenaga kerja yang memiliki skill yang mumpuni dalam bidang yang dibutuhkan oleh negara luar.
Sehingga tidak ada lagi tenaga yang lari dari tempat kerja dengan alasan tidak sesuai dengan skill yang ada. “Saya semakin yakin, mudah-mudahan dengan adanya balai latihan ini, mampu membentuk skill yang diharapkan,” ungkapnya.
Mereka juga mengharapkan agar terdapat satu pintu untuk mengirim tenaga ke luar negeri. Jangan sampai dikirim atas nama daerah lain, karena ketika ada masalah atau musibah yang menimpa tenaga kerja tanpa legalitas yang jelas akan sangat sulit untuk mengidentifikasinya, kata gubernur.
Kemudian penanggung jawab yang akan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja baru yaitu orang-orang yang memiliki pengalaman kerja di luar negeri. Sehingga pengalamannya dapat dituangkan kepada imigran baru sebagai bentuk tindakan nyata untuk NTB.
“Selamat untuk kita semua, kita telah memiliki tempat pelatihan baru, jadi siapapun yang ingin bekerja di luar negeri berarti telah terasah keahliannya di BLKLN ini,” tambah gubernur.
Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah Lalu Fathul Bahri, menyampaikan ada hal yang paling urgen adalah peningkatan SDM. Kalau mau maju, maka harus punya SDM yang profesional.
Kemajuan suatu daerah ditentukan seberapa besar kualitas manusia yang ada di dalamnya. “Sehingga kalau ingin menurunkan kemiskinan, maka langkah konkritnya adalah meningkatkan SDM,” tegasnya.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita yang didampingi oleh Pos tenaga kerja (Posnaker) Indonesia Sejahtera, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB serta stokeholder terkait lainnya. (Man-Tim Media/toeb)
