Bupati Buka Pameran Arsip Kabupaten Cilacap

:


Oleh MC KAB CILACAP, Kamis, 21 Maret 2019 | 10:34 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 257


Cilacap, InfoPublik – Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menegaskan pentingnya penataan dan pengelolaan arsip sejarah. Hal itu disampaikan saat Bupati membuka Pameran Arsip Kabupaten Cilacap dalam Lintasan Sejarah di Pendopo Wijayakusuma Cilacap, Rabu (20/3/2019) malam.

Pembukaan pameran ditandai pemotongan pita oleh Bupati Cilacap. Nampak hadir Wakil Bupati Syamsul Aulia Rachman, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid  Ma’ruf beserta istri masing masing. Hadir pula Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Mustari Irawan.

“Arsip ini mengajarkan kita bahwa apapun yang terjadi dari tahun ke tahun harus tercatat dan perlu didokumentasikan. Jadi di Cilacap, dari mulai terbentuk sampai sekarang, kita bisa ukur kemajuannya,”kata Bupati.Pameran tersebut menampilkan sekitar 30 arsip sejarah, mulai dari Penetapan Onder Regentschap Tjilatjap yang berada di Residensi Banyumas, menjadi sebuah Regentschap, tanggal 21 Maret 1856. Ditampilkan pula beberapa potret sudut kota Cilacap dalam rekaman sejarah.

Dari berbagai arsip tersebut, masyarakat dapat mengetahui kehidupan sosial di masa lalu. Sehingga dengan demikian, Bupati berharap masyarakat makin termotivasi untuk bekerja bersama membangun Kabupaten Cilacap, untuk mewujudkan kesejahteraan secara merata.“Sekarang untuk memotivasi generasi muda, yuk kita bangun Cilacap. Kita lihat juga ada potret Laguna Segara Anakan di masa lalu, besok mungkin sudah jadi Kawasan Industri,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala ANRI, Mustari Irawan mengungkapkan, keberadaan arsip sangat penting agar masyarakat tidak melupakan sejarah perjalanan Kabupaten Cilacap hingga saat ini. Pihaknya juga mengapresiasi kemajuan pembangunan di Kabupaten Cilacap yang sangat pesat.“Saya pernah di Cilacap tahun 1980’an. Setelah lebih dari 30 tahun kemajuannya luar biasa. Dari arsip inilah kita bisa tahu sejarah Cilacap di masa lalu, untuk kemajuan Cilacap di masa yang akan datang”, jelasnya.(dn_gs/kominfo/eyv)