Pemilih Pindah Masuk Terbanyak di Mukakuning

:


Oleh MC KOTA BATAM, Kamis, 21 Maret 2019 | 10:16 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 145


Batam, InfoPublik 10.161 pemilih mengurus pindah masuk di Kota Batam. Jumlah tersebut dikumpul dari satu bulan masa pengurusan pindah pilih. Data ini diungkap dalam pleno rekapitulasi daftar pemilih tambahan (DPTb) tahap II Pemilu tahun 2019 di Kantor KPU Batam di Sekupang, Rabu (20/3).

“DPTb masuk sebanyak 10.161 pemilih. Terdiri dari 1.655 pemilih mengurus di daerah asal, dan 8.506 mengurus pindah pilih di daerah tujuan,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Batam, Sudarmadi.

Ia mengatakan pindah masuk ini paling banyak di daerah Mukakuning. Kawasan industri di Kecamatan Sei Beduk ini baru saja merekrut pekerja-pekerja baru. Dan sebagian besar merupakan warga dari luar Batam.

“Paling banyak masuk di Mukakuning, sekitar 2.000. Makanya dibuat TPS (tempat pemungutan suara) khusus DPTb. Sebenarnya TPS-nya tak ada, dijadikan tujuh TPS,” kata dia.

Sudarmadi akui belum semua pemilih yang pindah tempat memilih ini terakomodir. Karena idealnya para pemilih ini yang melapor ke KPU.

“Karena kita tahu jumlahnya banyak, makanya kita yang jemput bola. Kemarin ada lima hari pendataan,” ujarnya.

Menurutnya pemilih masuk yang terdata di Mukakuning sebagian besar berasal dari daerah di Pulau Jawa. Sebagian dari Provinsi Sumatera Utara. Dan juga ada beberapa pemilih yang masuk dari daerah di Sulawesi.

Data 10 ribuan pemilih pindah masuk ini, kata Sudarmadi, tak hanya mereka yang berasal dari luar daerah. Tapi juga termasuk pemilih yang pindah antar daerah pemilihan (dapil) di Kota Batam. Sehingga belum bisa ditentukan berapa kebutuhan surat suara tambahan yang akan diajukan ke KPU Pusat.

“Kita di Batam ini DPR saja ada tiga dapil. Kita harus lihat dulu. Kalau misalnya pindah TPS-nya ke dapil yang berbeda berarti tambah surat suara,” paparnya.

Sementara itu, jumlah DPTb keluar yang tercatat pada pleno ini adalah 4.395 pemilih. Terdiri dari 1.168 orang mengurus di daerah asal, dan 3.227 pemilih mengurus di daerah tujuan. (MC Batam Kartika/Eyv)