FAN Bengkalis Harapkan Pembangunan Perhatikan Hak Anak

:


Oleh MC KAB BENGKALIS, Kamis, 21 Maret 2019 | 09:47 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 311


Bengkalis, InfoPublik Forum Anak Bengkalis (FAN Beng) berharap arah kebijakan pembangunan daerah tetap memperhatikan hak-hak anak. Misalnya, ketersediaan fasilitas ruang bermain anak, peningkatan kualitas fasilitas pendidikan maupun pojok baca anak.  

“Keberadaan Anak harus disiap ditempa menjadi sosok yang berkualitas dan mempunyai mental kuat. Untuk itu kami harapkan, pembangunan daerah tetap memperhatikan hak-hak anak,” ungkap Ketua Forum Anak Bengkalis (FAN Beng) Zaniarti Salwa, Kamis (21/3/2019).

Dikatakan siswi kelas XI MAN Bengkalis ini, sebagai utusan anak, pada Rabu (20/3/2019) dirinya mengikuti pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Bengkalis tahun 2020.

Kehadirannya mewakili anak-anak kabupaten berjuluk Negeri Junjungan pembahasan perencanaan pembangunan ke depan. Diharapkan, melalui kehadirannya, menjadi pesan tersendiri bagi pengambil kebijakan, untuk lebih memperhatikan pembangunan aspek anak.

Ketua Fan Beng menaruh harapan besar, agar para pemangku kepentingan di Kabupaten Bengkalis, lebih gencar mensosialisasikan tentang hak-hak terhadap anak. Mengingat, beberapa tahun ini, ada kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bengkalis. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian serius, sehingga kasus serupa tidak terjadi.

Pada Musrenbang 2020 dengan tema Menuju Kemandirian Desa ini,  gadis yang akrab disapa Uwa ini, hadir di tengah-tengah para pejabat se-Kabupaten Bengkalis. Mengenakan kemeja batik dengan setelan gaun warna hitam, gadis yang selalu memakai jilbab panjang ini, penuh percaya duduk bersama dengan peserta Musrenbang.

Menurut pelajar kelas XI MAN I Bengkalis kehadirannya pada Musrenbang Bengkalis di lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, selain sebagai upaya untuk memperkenalkan keberadaan Forum Anak Bengkalis, juga sebagai wahana untuk menambah pengetahuan dan wawasan.

Menurut Uwa, pelaksanaan pembangunan suatu daerah, seperti Kabupaten Bengkalis ini, membutuhkan tahapan yang sangat panjang. Buktinya untuk pelaksanaan pembangunan tahun 2020 mendatang, harus direncanakan pada awal tahun 2019.

“Ternyata pelaksanaan pembangunan kabupaten itu, tidak tiba-tiba. Tapi butuh perencanaan yang sangat panjang. Dari sini saya baru tahu,” kata siswa  

Dijelaskan Uwa, hal yang dapat ditangkap mengenai rencana pembangunan, daerah, tetap memperhatikan berbagai aspek seperti pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia, kemiskinan dan ketenagakerjaan.

Uwa mengaku senang diberi kesempatan untuk dapat berpartisipasi sebagai salah satu peserta Musrenbang. Dia berharap, semoga tahun depan dirinya dan teman-teman pengurus Forum Anak Bengkalis dapat mengikuti kegiatan serupa. (Diskominfotik/eyv).