MPR RI Bersama Pemkab Tobasa Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

:


Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Rabu, 20 Maret 2019 | 06:37 WIB - Redaktur: Juli - 213


Balige, InfoPublik - Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) bersama Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) menggelar sosialisasi empat pilar kebangsan di Pendopo rumah dinas Bupati Tobasa, Selasa (19/3/2019).

Empat pilar kebangsaan yang disosialisasikan itu Pancasila sebagai dasar dan Ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR RI, NKRI sebagai bentuk negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara dengan narasumber Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumatra Utara Parlindungan Purba, bersama Sekretaris Sekjen MPR RI Ma’ruf Cahyono.

Anggota DPD Parlindungan Purba mengatakan, empat pilar ini memang perlu disosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakatm

"Dengan tujuan memantapkan kembali semangat yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar negara, meningkatkan pemahaman tentang persatuan dan kesatuan dalam NKRI, serta meningkatkan kesadaran hukum dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Kegiatan ini, lanjut Parlindungan, sangat bermanfaat guna menanamkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan serta memperkuat potensi integrasi bangsa seperti halnya gotong-royong, dan kerukunan umat beragama.

"Walaupun kita berbeda latar belakang suku, budaya dan agama namun merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak menjadikan perbedaan itu, melainkan memandangnya sebagai sebuah kekuatan dan keharmonisan," ujar Parlindungan.

Bupati Tobasa Darwin Siagian mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan empat pilar MPR RI ini, yang dinilainya sangat penting untuk dipahami dan dimengerti secara benar oleh seluruh warga NKRI, secara khusus bagi pendidik dan perangkat desa yang merupakan ujung tombak dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada penerus bangsa yang masih berada dibangku sekolah.

"Empat pilar kebangsaan ini merupakan dasar dan acuan bagi kita semua dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara, hidup berdampingan dengan rukun dalam bingkai NKRI," kata Bupati Darwin. (MC Tobasa vit/rik)