Warga Pasar Besar Palangka Raya Keluhkan Limbah Drainase 

:


Oleh MC KOTA PALANGKA RAYA, Sabtu, 16 Maret 2019 | 08:05 WIB - Redaktur: Tobari - 208


Palangka Raya, InfoPublik - Sistem drainase di Kota Palangka Raya kembali dikeluhkan warga, sebab kali drainase yang berada di kawasan Jalan Halmahera dan Jalan Sumatera (Komplek Pasar Besar) Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. 

"Luapan limbah cair dari pasar ikan yang melewati drainase meluap dan menimbulkan bau yang cukup menyengat,"ungkap salah seorang warga yang juga tokoh masyarakat sekitar, Imbing Urai, Jumat (15/3/2019).

Dikatakan Imbing, mampetnya saluran drainase tersebut karena memang selama ini belum ada sentuhan dari pemerintah kota setempat selama puluhan tahun belakangan.

Padahal, dari pengelola pasar sudah dilakukan perawatan dan pemeliharaan, hanya saja air limbah dari pasar yang masuk ke drainase tidak bisa terbuang dengan baik karena drainasenya mampet. "Lokasinya memang dekat dengan penjual ikan, jadi banyak limbah air yang lewat," ucapnya lagi.

Lanjut Imbing menjelaskan, jika selama ini masyarakat sekitar, terutama di lokasi meluapnya drainase tersebut merasa resah karena harus mencium bau busuk yang menyengat akibat limbah cair pembuangan dari limbah pasar besar,  utamanya dari saluran blok pasar ikan. 

"Sudah cukup lama masyarakat merasakan kondisi ini, karena memang puluhan tahun sudah drainase wilayah pasar ini tidak diperhatikan, bahkan kondisi lumpur yang ada sudah sama tingginya dengan badan jalan," katanya.

Diakuinya, warga selama ini memang belum melaporkan kepada pemerintah kota untuk dilakukan penanganan. Warga lebih berinisiatif melakukan pembersihan secara swadaya, namun hasilnya tidak bertahan lama

"Kita pernah berkoordinasi dengan Hotel Halmahera, untuk memperbaikinya, tetapi hanya bertahan 1-2 bulan saja, setelahnya mampet lagi," katanya.

Kalaupun ingin memperbaiki sendiri, dirasa sebagai tidak akan mungkin karena wilayah drainase pasar besar luas, dimana  semua saluran drainase terkoneksi dengan jalan lain, seperti Jalan Jawa, Jalan Sulawesi dan Jalan Halmahera.

Karenanya warga mengharapkan kepada pemerintah kota untuk segera memperhatikan kondisi drainase tersebut, meskipun tidak sekaligus selesai. Karena kondisinya sudah cukup memprihatinkan, terutama luapan limbah yang ke meluber ke jalan raya membawa bau menyengat. 

"Kita ada mendengar jika  pemerintah kota memiliki program revitalisasi pasar tradisional. Nah ini bisa dimanfaatkan untuk revitalisasi  drainase sekitar pasar. Karena kita tahu untuk perbaikan tidak bisa hanya spot-spot saja melainkan harus secara menyeluruh," kata Imbing. (MC. Isen Mulang.1/toeb)