:
Oleh MC KAB BANJAR, Senin, 11 Maret 2019 | 19:23 WIB - Redaktur: Tobari - 5K
Martapura, InfoPublik – Pelaksanaan haul ke-14 KH Zaini bin Abdul Ghani atau yang akrab disapa Abah Guru Sekumpul di Martapura Kabupaten Banjar, kian tahun semakin banyak yang menghadirinya.
Para jamaah datang dari berbagai penjuru, hukan hanya dari Kalimantan Selatan namun juga dari daerah lain, bahkan dari negara tetangga.
Sejumlah tokoh juga tampak hadir mulai dari tokoh nasional hingga walikota dan bupati. Di antaranya tampak Cawapres Sandiaga Uno, Ketua PKB Muhaimin Iskandar, Anggota DPR-RI Habib Abu Bakar Al-Habsyi, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, Bupati Banjar H Khalilurrahman, Mantan Gubernur Kalsel H Rudy Arifin, dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina.
Haul ke-14 yang puncak acaranya pada Minggu (10/3/2019), diperkirakan dihadiri oleh 2 juta lebih jamaah. Lautan manusia, tampak di jalan-jalan hingga ke Kota Banjarbaru yang berbatasan dengan Kota Martapura.
Sebanyak 400 lebih kantong parkir yang disediakan relawan haul, tampak masih tak mampu menampung banyaknya kendaraan roda 4 dan roda 2 jamaah, sehingga ada di antaranya yang memarkir di bahu jalan.
Berdasarkan pantauan kru Media Center Banjar, jamaah yang bergerak menuju pusat acara haul di Mushalla Ar-Raudhah Sekumpul semakin lama semakin banyak. Sekitar pukul 15.00 Wita, petugas pun terpaksa menutup akses Jalan Ahmad Yani, sehingga jamaah hanya bisa menuju pusat acara dengan berjalan kaki.
Namun jamaah tak khawatir kehausan atau kelaparan, karena di sepanjang jalan yang dilewati terdapat posko-posko yang menyediakan makanan serta minuman. “Luar biasa pelaksanaan haul Guru Sekumpul ini, semua tak mau ketinggalan untuk berpartisipasi. Tak ada yang seperti ini, di daerah lain,” ujar salah satu jamaah yang mengaku datang dari Samarinda.
Seorang jamaah lainnya asal Kota Rantau, Kabupaten Tapin, menerangkan hadir ke acara haul Guru Sekumpul bersama dengan istri, anak dan kedua mertuanya menggunakan dua sepeda motor.
Semula yang ingin hadir di acara haul ini hanya dia dan istrinya saja, namun namun kedua mertuanya juga memaksa ikut, karena belum pernah hadir di acara haul Guru Sekumpul. “Padahal kedua mertua saya sudah tua, namun karena niat yang kuat, kami bisa hadir di acara haul ini,” ujarnya. (MC-Banjar/Dani/toeb)
