Dinas Perikanan Raja Ampat Gelar Bimtek Peningkatan Keterampilan Masyarakat Nelayan

Raja Ampat, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat melalui Dinas Perikanan terus berupaya meningkatkan keterampilan dan wawasan masyarakat perikanan di wilayah Roadshow II Provinsi Papua Barat.

Upaya peningkatan keterampilan masyarakat kelautan ini dilaksanakan Rabu (20/2) dalam bentuk bimbingan teknis seperti yang dilakukan di Waisai, Raja Ampat belum lama ini.

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati melalui Kepala Dinas Perikanan Raja Ampat Rio Bertholomeus Imbir menjelaskan, bimbingan teknis ini diprioritaskan bagi masyarakat kelautan sebagai ujung tombak dalam pengelolaan wilayah perairan dan perikanan di Kabupaten Raja Ampat.

“Kegiatan ini untuk membekali nelayan dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan cara yang ramah lingkungan. Tidak saja soal cara tangkap tetapi juga nelayan ini diajarkan bagaimana menangkap ikan yang ramah lingkungan,” kata Rio.

Dia menjelaskan, pengetahuan yang tidak memadai menjadikan nelayan Raja Ampat kalah dalam persaingan pengelolaan dan pemasaran, karena itu nelayan perlu dibekali pengetahuan yang memadai sehingga hasil tangkapan  tetap bermutu dan memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran.

Pelatihan yang berlangsung di Gedung Salome Syeben Raja Ampat tidak saja menghadirkan narasumber dari Dinas Perikanan Ambon tetapi juga dihadiri Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang membidangi Kelautan dan  Perikanan Mikhael Watimena.

Pada kesempatan itu, Mikhael Watimena memberikan arahan dan motivasi bagi nelayan untuk terus meningkatkan mutu penangkapan sambil menjaga kelestarian alam.

Diketahuu hampir 90 persen masyarakat Raja Ampat bermata pencarian sebagai nelayan, dan untuk mendorong kemajuan daerah, Pemda Raja Ampat menetapkan sektor perikanan sebagai salah sektor untuk mendongkrak ekonomi masyarakat selain sektor pariwisata.

Bimtek peningkatan masyarakat kelautan ini dihadiri Kelompok Masyarakat Kelautan/nelayan dari kelurahan Waisai Kota, Kelurahan Sapordanco, Warsamdin, Saonek, Yenbeser, Jefman dan masyarakat kelautan dari Amdui, Distrik Batanta Selatan.

Selain memberikan materi pelatihan, pada kegiatan ini juga diberikan bantuan  sarana dan prasarana tangkap  untuk kelompok nelayan  yang terdiri dari pancing, kail, pemberat, rapal dan beberapa sarana penangkap lainnya. (Petrus Rabu/Media Center Raja Ampat)