Bupati Maluku Tenggara: Kepala Ohoi Ujung Tombak Pemerintahan

:


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Senin, 18 Februari 2019 | 22:33 WIB - Redaktur: Elvira - 327


Langgur, InfoPublik  - Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tenggara memberikan penguatan pada pemerintah ohoi/desa dengan melantik dan mengambil sumpah 12 kepala ohoi definitif yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara, Senin (18/2/2019).

Sikap dan komitmen Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dibawah kepemimpinan Bupati Muhamad Taher Hanubun dan Wakil Bupati Petrus Beruatwarin dalam tahun 2019 ini, seluruh Ohoi-Ohoi di Kabupaten Malra telah memiliki kepala ohoi yang difinitif semakin nyata. Sedangkan sisanya akan menyusul setelah aganda nasional Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pileg berakhir.

Dikatakan Bupati, pelantikan terhadap kepala-kepala Ohoi di Kabupaten Malra dipercepat, karena disadari Kepala Ohoi merupakan ujung tombak pemerintahan yang secara langsung dapat membantu tugas Pemerintah Kabupaten dalam menjalankan tanggung jawab.

Oleh sebab itu M. Thaher Hanubun meminta, kepada kepala ohoi, setelah dilantik hendaknya kembali ke ohoi masing-masing.

"Guna membangun dan menata kembali ohoi, menciptakan rasa persatuan dan kesatuan, berlaku adil, tegakan aturan adat yang sudah diwariskan, serta yang terpenting adalah menyelesaikan persoalan dengan cara musyawarah," katanya.

Sebab jabatan yang diberikan adalah tugas tanggung dan jawab yang hendaknya dipergunakan sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat.

"Maka saya mau bilang hari ini setelah dilantik maka selanjutnya saudara harus pulang ke kampung dan benahi ohoi bukan menjadi kepala ohoi namun berdiam di Kota. Selain itu dana ohoi yang diberikan Pemerintah baik Pusat maupun Daerah hendaknya dipergunakan demi kepentingan masyarakat," kata Bupati M. Thaher.

Bahkan kepala ohoi harus mampu menciptakan pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel dan terbuka, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan dari masyarakat. (Mc Maluku Tenggara J.H/Vira)