BRT Trans Semarang Siap beroprasi di Selter Baru Bandara Ahmad Yani

:


Oleh MC KOTA SEMARANG, Senin, 18 Februari 2019 | 15:34 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Semarang, InfoPublik - Selter baru Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Senin (18/2) diresmikan. Selter yang berdesain futuristik ini terletak tak jauh dari depan pintu kedatangan dan telah siap beroperasi untuk melayani penumpang.

“Saya juga meminta penambahan jalur supaya masyarakat menjadi lebih mudah dan yang tidak kalah penting adalah kondisi armada," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang hadir langsung dalam peresmian ini.

Beroperasi mulai pukul 05.30 WIB sampai 17.50 WIB armada Koridor V dengan rute Bandara – Meteseh, yang dilanjutkan BRT Bandara dengan rute Bandara – Simpang Lima, mulai pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB. Trans Semarang ini memiliki tarif yang sama dengan Trans Semarang umumnya, yaitu Rp3500 untuk umum dan Rp1.000 untuk pelajar atau mahasiswa.

"Selain jarak yang dekat dengan pintu masuk bandara, untuk mempermudah penumpang, selter baru ini juga memiliki ruang tunggu yang nyaman. Ruang selter yang tertutup dan dilengkapi AC, serta adanya Passenger Information System (PIS). Dengan begitu pengguna jasa bandara dapat dengan mudah mengetahui kedatangan BRT," tutur Ade Bhakti Irawan, Kepala Badan Layanan Umum UPTD Trans Semarang.

Dia juga menyebutkan, sejak beroperasi pada 6 Juni 2018 hingga Desember 2018, BRT Koridor V total telah melayani 105.940 penumpang dari selter Bandara Ahmad Yani.

Direktur Umum PT Angkasa Pura I Wendo Asrul Rose juga mengatakan, pihaknya mendukung dengan penuh beroperasinya BRT Trans Semarang di Selter Baru ini, karena merupakan salah satu bentuk dari peningkatan layanan penumpang di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.

"Dengan menggunakan jalur transportasi umum, diharapkan ada mode transportasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat saat akan ke bandara atau dari bandara, sehingga mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi sebagai bentuk mengurangi kemacetan yang terjadi," pungkasnya.