BUMN Diminta Terus Gelontorkan CSR

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Minggu, 17 Februari 2019 | 15:28 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 196


Lumajang, InfoPublik - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno meminta BUMN turut serta membangun kesejahteraan masyarakat kecil melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke Desa Burno Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur, Jum’at (15/2/2019). Kunjungannya tersebut dalam rangka meninjau peternakan sapi dan hutan Perhutani di Lumajang.

Menteri Rini beserta jajaran Direktur BUMN disambut hangat oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan bersama rombongan meninjau peternakan sapi perah milik Pak Sukir. 

Menteri mengungkapkan bahwa pemanfaatan kotoran sapi sebagai biogas memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Melalui program CSR, BNI menangkap peluang potensi peternakan sapi perah di Dusun Karanganyar Desa Burno dengan memberikan bantuan 5 unit biogas.

“Ternyata mereka juga bisa memanfaatkan kotorannya itu sebagai biogas, 1 alat itu bisa untuk 3 rumah, dengan begitu mereka tidak perlu Elpiji, kedepan kalau bisa memanfaatkan biogas, mereka tidak perlu memanfaatkan Elpiji ataupun kayu bakar sehingga tidak sampai merambah hutan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Menteri Rini juga menjelaskan bahwa melalui BUMN, Pemerintah mempermudah masyarakat mengembangkan usahanya. Dengan berbagai potensi Kab. Lumajang yang luar biasa, dinilai dapat dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat mengembangkan potensi daerahnya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Kita mendorong KUR digunakan untuk kebutuhan produktif, kita tekankan KUR bermanfaat untuk penerimanya, itu juga kalau mereka bekerjanya secara kelompok, makanya ini (Desa Burno,red) salah satu tempat yang cukup sukses, kelompok peternak sapi perah maupun sapi potong, kita juga mulai memberikan KUR untuk petani kopi, kita melihat potensinya bagus,” jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Bupati Cak Thoriq yang mengatakan Desa Burno memiliki potensi pertanian dan peternakan yang luar biasa. Peternakan sapi perah di desa ini dapat menghasilkan sekitar 5300 liter setiap hari.

Potensi lain yang dimiliki adalah pertanian dan perkebunan seperti pisang agung, pisang kirana, berbagai sayuran dan kopi lereng semeru yang memiliki kualitas premium. Kambing Etawa Senduro (Etsen) juga menjadi unggulan di daerah ini, tidak hanya bisa dimanfaatkan daging dan susunya, hewan ras ini juga memiliki nilai estetika sendiri dalam beberapa kontes kambing.

“Setiap ada event yang memperlombakan, alhamdulillah senduro selalu juara,” ujar Bupati. (MC Kab. Lumajang/Yongky/TR)