Wabup Lumajang Launching ABG-APEL

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Minggu, 17 Februari 2019 | 15:42 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 235


Lumajang, InfoPublik - Wakil Bupati (Wabup) Lumajang, Indah Amperawati atau yang biasa disapa Bunda Indah melaunching Angkutan Bus Gratis (ABG) dan Angkutan Pelajar (APEL) gratis di halaman Stadion Semeru Lumajang Provinsi Jawa Timur, Kamis (14/2/2019).

“Mudah - mudahan pengguna lalu lintas kita di Lumajang ini semakin sadar bahwa berlalu lintas harus sesuai dengan aturan, maka juga ada dari Polri, Millenial Road Safety Festival,” ujar Indah disela kegiatan.

Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan penyuluhan keselamatan berlalu lintas oleh Kasatlantas Polres Lumajang, AKP. I Gede Putu Atma Giri. Bunda Indah berharap penyuluhan tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berlalu lintas yang benar.

Dirinya mengungkapkan bahwa tahun ini Pemkab Lumajang menganggarkan pengadaan 1 unit bus. Bunda Indah menginginkan bus tersebut nantinya dapat digunakan sebagai angkutan umum untuk mempermudah transportasi dari Stasiun Klakah ke kota Lumajang.

“Saya punya pikiran 1 unit bus itu kita gunakan semacam damri untuk angkutan penumpang dari Stasiun Klakah, karena banyak sekali penumpang yang turun di Stasiun Klakah itu bingung mencari angkutan seperti apa dari sana,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Sugeng Supriyono menjelaskan bahwa pada tahun 2019, pihaknya menyiapkan dua armada bus gratis yang akan melewati dua jalur, yakni Kecamatan Kunir – Kota Lumajang dan Kecamatan Rowokangkung – Kota Lumajang. Sedangkan untuk angkotan kota (angkot) pelajar gratis pemerintah telah menyiapkan 50 armada.

“Angkutan tersebut bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakan lalu lintas pelajar, mengurangi penggunanan roda dua di kalangan pelajar bagi mereka yang belum cukup umur dan meringankan beban keluarga bagi keluarga kurang mampu,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bunda Indah menyerahkan 175 traffic cone (kerucut lalu lintas) bagi lembaga pendidikan, pondok pesantren dan tempat ibadah yang diserahkan secara simbolis. (MC Kab. Lumajang/Yongky/TR)