:
Oleh MC KAB AGAM, Sabtu, 16 Februari 2019 | 15:57 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Agam, InfoPublik - Riva kader Dasawisma Nagari Sariak, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatra Barat berhasil berkreasi membuat mie yang berbahan dasar tepung dengan wortel, sawi dan buah naga.
Hasilnya mie ini tidak saja lebih sehat karena bebas bahan pengawet, namun juga lebih kaya vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
Riva menunjukkan dan mempersilakan tim MC yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPMN) Kabupaten Agam, untuk mencicipi mie unik hasil kreasinya ketika dikunjungi, Jumat (15/2) lalu.
Mie ini terlihat sama seperti mie yang sudah biasa dinikmati, hanya saja ada perbedaan yang ternyata sangat mendasar, yaitu bahan baku yang digunakan dalam memproduksi mie ala Riva ini.
Saat ini Riva sudah mampu menghasilkan 20 kg mie per minggu, dan sudah memiliki pelanggan tetap. Untuk harganya sendiri, mie sehat ala Riva ini dijual Rp40.000/kg. Dari hasil penjualan mie sehatnya ini, Riva bisa mengantongi omset hingga Rp3,2 juta per bulan.
Riva menjelaskan munculnya ide mie sehat ini, salah satunya dari gerakan “Agam Menyemai” yang digagas oleh Bupati Agam Indra Catri. Pada gerakan tersebut, Pemerintah Kabupaten Agam konsisten dan secara masif memberikan bibit kepada masyarakat dan kelompok tani untuk ditanam pada semua areal yang memungkinkan. Termasuk di pekarangan rumah dan memanfaatkan lahan tidur.
“Munculnya ide ini berawal dari panen tanaman sayur-sayuran yang ada di halaman rumah. Ketika hasil panen lebih banyak dari kebutuhan rumah tangga, maka untuk menghindari hasil panen berkurang kualitasnya, kami coba untuk mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat dan mendatangkan nilai ekonomis. Lumayanlah untuk tambahan penghasilan keluarga," ujar Riva.
Kepala DPMN Kabupaten Agam H. Teddy Martha yang ikut mengunjungi lokasi pembuatan mie sehat Riva ini menyatakan dukungan dan komitmen terhadap kreasi kader Dasawisma Kecamatan Sungai Pua ini.
Sebagai instansi yang bertanggung jawab atas perkembangan inovasi pemerintahan nagari, Teddy langsung menyiapkan langkah-langkah konkret.
“Tentu saja kami dari Pemerintah Kabupaten Agam akan memberi dukungan konkret terhadap kreasi Riva ini. Melalui Pemerintah Nagari Sariak, DPMN akan secara konsisten memberikan pendampingan, dan secara khusus kami akan meminta Tim Pendamping Lokal Desa untuk mengembangkan kreativitas ini," jelas Teddy.
Dia melanjutkan, saat ini selain untuk memenuhi permintaan dari konsumen, mie sehat Riva juga sudah menjadi menu pada program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Posyandu di Nagari.
"Insya Allah ke depan, produk mie sehat ini akan memiliki pangsa pasar yang semakin luas. Segera kami akan melakukan koordinasi lintas sektor, agar potensi yang baru saja hadir ini dapat terus berkembang," ujar Teddy.
