Warga Perbatasan RI-PNG Diajarkan Budi Daya Labu Madu

:


Oleh MC KAB MERAUKE, Sabtu, 16 Februari 2019 | 12:51 WIB - Redaktur: Juli - 306


Merauke, InfoPublik - Satgas Pamtas Yonif Mekanis 521/DY memberikan wawasan kepada masyarakat di wilayah perbatasan Republik Indonesia (RI) - Papua Nugini (PNG) mengenai budi daya labu madu di wilayahnya.

Kapten Inf Prayitno mengatakan, labu madu memiliki banyak manfaat dan gizi. Selain mengandung vitamin A, labu madu juga dinilai bagus jika dikonsumsi wanita hamil.

"Labu madu, juga tidak mengandung kolestrol. Sangat baik sebagai pengganti ASI," tutur Danki Satgas Pamtas Yonmek 521/DY, Kamis (14/2).

Bukan hanya itu lanjut dia, ternyata labu madu juga mampu bertahan di tanah tandus atau kering.

"Penanamannya sangat mudah, dan sangat cocok ditanam hampir pada semua jenis tanah," jelasnya.

Pihaknya kata dia, mulai membantu masyarakat dengan cara menanami bibit bibit labu madu di halaman rumah-rumah masyarakat.

"Sejauh ini sudah 40 rumah yang kami tanami bibit labu madu dan sudah mulai berkembang dengan baik," katanya.

Terpisah, Eis Wanggau (32) menilai jika pembekalan budi daya labu madu sangat berdampak positif bagi pola pikir masyarakat, terlebih dalam mengembangkan hasil pertanian di wilayah perbatasan RI-PNG, khususnya di Kampung Kuler, Kabupaten Merauke, Papua.

Eis menuturkan, selain mengandung gizi, sosialisasi penanaman madu labu di Kampungnya tersebut, dinilai memiliki imbas yang sangat baik guna mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Kalau bisa berjalan dengan sangat baik, roda perekonomian warga pasti berkembang melalui budi daya labu madu itu," ujar Wanggau. (McMrk/ZKR/02)