Hadapi Revolusi Industri 4.0, Kabupaten Lumajang Kenalkan Desa Robot

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 11 Februari 2019 | 13:45 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Lumajang, InfoPublik - Masyarakat Desa Yosowilangun Lor, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengenalkan Desa Robot yang diluncurkan Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq), Minggu (10/2).

Hal itu sebagai langkah menghadapi revolusi industri 4.0 di mana teknologi berkembang begitu cepat, yang ditandai dengan adanya super komputer, robot pintar dan lain sebagainya, sehingga masyarakat dituntut mampu mengikuti perkembangan zaman.

Suwandi, Direktur Desa Robot Yosowilangun Lor mengatakan, ide mengenalkan desanya sebagai Desa Robot atas inisiasi Firdiansyah, Ketua International Youth Robot Association (IYRA) Indonesia yang juga merupakan pemuda asal Desa Yosowilangun Lor.

"Beliau itu sudah lama di Jakarta menekuni robotik, ingin menginspirasi anak-anak muda di desanya, beliau memberikan inspirasi dan dorongan kepada masyarakat desa untuk membuat desa robot,” ungkapnya.

Suwandi menjelaskan, melalui pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Yosowilangun Lor, masyarakat bisa berkunjung dan belajar langsung mengenai robotik di Balai Desa. Pihaknya juga membuka kesempatan bagi instansi sekolah yang ingin mengadakan kelas robotik lengkap dengan pengajarnya.

Lebih lanjut Suwandi mengungkapkan, belajar robotik merupakan cara untuk mengasah kreativitas dan pengetahuan anak dengan cara yang menyenangkan. Ia berharap Desa Robot ini nantinya bisa menjadi destinasi wisata edukasi di Kabupaten Lumajang.

"Terinspirasi dari Kampung Inggris yang ada di Kediri, Kampung Inggris itu semua orang bisa bahasa Inggris mulai dari jual pecel dan semuanya, tujuan ke depannya setiap orang Yosowilangun ini bisa tahu robot paling tidak kalau ditanya orang bisa menjelaskan apa itu robot,” jelasnya.

Ketua International Youth Robot Association (IYRA) Indonesia Firdiansyah menjelaskan, robotik perlu dikenalkan sejak dini untuk memicu kreativitas dan keahlian anak untuk menghadapi perubahan yang sangat cepat di era ini.

Ia berharap dengan belajar robotik ini, generasi muda Lumajang semakin berkualitas dan mempunyai cita–cita tinggi untuk memajukan negara ini.

"Saya yakin tidak ada anak–anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang belum mendapatkan kesempatan belajar dan bertemu komunitas dan lingkungan yang sesuai, untuk itu harapan kami desa robot ini dapat menjadi awalan, learning center (pusat belajar, red) masyarakat, mari belajar sains, belajar teknologi di sini,” jelasnya. (MC Kab. Lumajang/Yongky)