:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Senin, 11 Februari 2019 | 08:45 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 847
Lumajang, InfoPublik - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (Cak Thoriq) mengatakan, belajar Robotik dapat menjadi salah satu solusi mengatasi ketergantungan anak-anak terhadap gadget atau gawai.
Ia menilai gawai bagaikan dua sisi mata pisau yang dapat mempengaruhi perilaku dan interaksi sosial anak, sementara di sisi lain gawai dapat memberikan peningkatan terhadap imajinasi dan sisi kreatif anak.
“Imajinasi anak tidak bisa dihambat bapak dan ibu, bagaimana cara supaya anak–anak ini tetap inovatif, tetap kreatif, ya salah satunya dengan robot ini,” kata Thoriq saat Launching Desa Robot di Balai Desa Yosowilangun Lor Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (10/2/2019).
Dirinya berharap, melalui pembelajaran robotik ini nantinya dapat membentuk SDM yang berkualitas di masa depan. “Ini bibit–bibit untuk kita semua, dari anak–anak inilah punya keahlian khusus bagaimana mengoperasikan robot bahkan membuat robot,” harapnya.
Sementara itu, Ketua International Youth Robot Association (IYRA) Indonesia, Firdiansyah menjelaskan bahwa robotik perlu dikenalkan sejak dini untuk memicu kreativitas dan keahlian anak untuk menghadapi perubahan yang sangat cepat di era ini.
“Saya yakin tidak ada anak–anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang belum mendapatkan kesempatan belajar dan bertemu komunitas dan lingkungan yang sesuai, untuk itu harapan kami desa robot ini dapat menjadi awalan, learning center (pusat belajar,red) masyarakat, mari belajar sains, belajar teknologi di sini,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Yosowilangun Lor, Saiful Imam menjelaskan, melalui pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Yosowilangun Lor, masyarakat dapat belajar mengenai robotik di Balai Desa Yosowilangun Lor.
“Untuk meningkatkan wahana belajar di desa Yosowilangun Lor. Apabila ini sudah dikenal, diharapkan nanti bisa menjadi wisata alternatif di yosowilangun,” jelasnya. (MC Kab. Lumajang/ Yongky)
