Puspa Agro Bersama Unmer Malang Gelar Lelang Agrobis

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Selasa, 22 Januari 2019 | 16:52 WIB - Redaktur: Juli - 449


Surabaya, InfoPublik – Pasar Induk Modern Agrobis (Puspa Agro) Jemundo Taman Sidoarjo Bersama LPK Universitas Merdeka (Unmer) Malang dan LP2M Universitas Negeri Malang (UM) menggelar lelang Agrobis di hall Gedung Tani, komplek Puspa Agro, Jemundo, Taman, Sidoarjo, Selasa (22/1).

Panitia Lelang Agrobis dari Unmer Malang, Catur Wahyudi, dalam wawancara dengan reporter JNR Kominfo Jawa Timur di sela-sela Lelang mengatakan, lelang Agribis yang digelar saat ini berbeda dengan lelang sebelumnya, karena lelang kali ini masih merupakan bagaian dari dest riset atau penelitian uji coba.

Menurut Catur, lelang komoditas agribis kali ini bukan semata-mata seperti program pasar lelang komoditas yang berjalan seperti yang diselenggarakan Disperindag dan Puspa Agro, tetapi Lelang ini merupakan bagian dari dest riset untuk melihat bagaimana fakta-fakta pasar lelang berjalan. Selanjutnya penyelenggara mengamati dari proses pasar lelang yang baru ini apakah ada bagian bagian yang perlu disempurnakan.

Lelang agrobis dengan sistem dest riset tidak menargetkan berapa di akhir dengan jumlah transaksi dan komoditas yang di lelang seperti lelang sebelumnya. “Bukan itu yang dicari lelang yang baru pertama diselenggarakan ini yang dicarinya ada komitmen penjual dan pembeli yang bisa diamati kemudian ada yang mengawal program ini peran dan kontribusinya seperti apa,” ujar Catur.

Lelang ini kata Catur akan menjadi program pengamatan sehingga ke depan penyelenggara akan memberikan suatu model lelang yang tepat lebih baik dan efektif untuk membangun lalu mengembangkan penyelenggaraan pasar lelang yang efektif dan mandiri.

Dengan begitu kata dia, ada kelanjutan yang lebih pasti. Di ujung acara lelang ini akan dilakukan penggalian aspirasi-aspirasi dari peserta lelang apa yang diinginkan dari kegiatan ini agar lebih baik dan mandiri.

Melalui aspirasi dari peserta lelang maka harapannya ke depan pasar lelang ini bisa berkembang menpunyai kontribusi memotong rantai distribusi yang panjang dalam bisnis perdagangan, mendorong stabilitas harga dan mengupayakan serta memastikan ketahanan pangan pada saat-saat tertentu masyarakat tidak boleh sampai mengalami kelangkaan dan harga pangan yang tinggi.

Komoditas lelang kali ini menjual enam produk bahan pokok di antaranya kopi, bawang berah, kacang tanah, jagung hebrida, beras dan kentang serta komoditas produk pertanian dan perkebunan lainnya.(MC Diskominfo prov Jatim/non-ryo)