:
Oleh MC KOTA PALEMBANG, Senin, 21 Januari 2019 | 18:51 WIB - Redaktur: Tobari - 645
Palembang, InfoPublik - Pemerintah Kota Palembang resmi menunjuk Vivi Novitriani menjadi Komisaris PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J).
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Harobin Mustofa, usai memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), di kantor SP2J, Komplek Palembang Trade Center (PTC), Senin (21/1/2019).
Harobin berharap, SP2J lebih berkembang, berinovasi dan terpenting tugas komisaris menjemput bola. "Jangan hanya duduk saja. Artinya, harus berkontribusi terhadap pemkot sebagai pemegang usaha mayoritas," ujar Harobin.
Ia mengatakan pula, pergantian komisaris yang lama dari periode 2013-2017 karena kepengurusan memang sudah berakhir.
Ke depan SP2J harus memiliki target agar perusahaan daerah ini berkembang dan maju, baik dari Jaringan Gas (jargas) maupun Transmusi. "Bisa jadi, kalau sudah tumbuh, tidak lagi mendapat suntikan dana,” katanya.
Direktur Utama (Dirut) PT SP2J,Novan, didampingi Direktur Operasional Anthony Rais, mengungkapkan, pertumbuhan baru akan dimulai 2019 ini dari Jargas (jaringan gas).
Tahun ini, kata Novan, SP2J sedang mengembangkan jargas di beberapa wilayah. Di antaranya, Kelurahan Kemang Manis, Bukit Lama, Bukit Baru, Talang Aman, Sukajaya dan Sukabangun.
“Tahun lalu kita menyetor Rp200 juta dari target Rp400 juta. Tahun ini akan kita tingkatkan, insya Allah, kita optimis bisa mencapai target," katanya.
Ia menyebutkan, tahun ini total pengembangan jargas sepanjang 91.000 meter dengan penyertaan modal senilai Rp21 miliar.
Direktur Operasional SP2J Anthony Rais menambahkan, tahun ini juga tarif jargas mengalami kenaikan untuk rumah tangga Rp7.125 per kubik dari sebelumnya Rp2.250 per kubik. “Kenaikan karena banyak faktor, di antaranya sudah sesuai ketentuan dari Migas,” katanya. (Aldi/ Hidayatullah/toeb)
