Potensi Sumber Daya Kelautan sebagai Penggerak Perekonomian Nasional

:


Oleh MC KAB SORONG, Jumat, 18 Januari 2019 | 13:37 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 364


Sorong, InfoPublik - Indonesia merupakan salah satu negara maritim terbesar di dunia yang memiliki luas wilayah laut mencapai 2/3 dari luas daratan. Dengan luas laut yang begitu besar tersimpan potensi kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan, Seharusnya potensi tersebut sudah dapat digunakan sebagai penggerak sumber perekonomian nasional.

Demikian pernyataan itu disampaikan Bupati Sorong, melalui Staf Ahli Bidang SDM Dr. Waode Likewati, saat peluncuran aplikasi website Dinas Perikanan daerah setempat, Jum’at (18/1/2019) di Aimas.

“Besarnya potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang dimiliki bangsa ini harus dapat dinikmati dan dimanfaatkan ke warga negaranya sendiri. Untuk itu, melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menerapkan beberapa strategi kebijakan, dengan tujuan meningkatkan kemandirian dalam mengelola sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan dengan kesejahteraan masyarakat terutama yang bagi mereka yang berada di sekitar daerah pesisir,” ujar Waode.

Melihat potensi perikanan yang begitu besar maka diperlukan adanya upaya pengelolaan dalam kegiatan pemanfaatan sumber daya perikanan. Upaya tersebut diharapkan dapat membantu nelayan dan pengguna lain untuk meningkatkan hasil tangkapan dan produksi budi daya dengan tidak mengganggu potensi kelestarian sumber daya di perairan serta menghindari terjadinya kerusakan stock sumber daya perikanan, seperti penangkapan berlebihan (overfishing), dan mencegah sedini mungkin penangkapan ikan dengan menggunakan alat atau bahan yang bersifat merusak seperti penggunaan potasium, dan sebagainya, karena dengan cara demikian yang akan berdampak terhadap kerusakan lingkungan, sebutnya.

Penangakapan ikan secara bertanggung jawab dapat dilakukan secara sistem informasi. Informasi tersebut akan menjadi bahan dasar dalam usaha memperoleh data tentang kondisi sumber daya yang terdapat di perairan secara kuantitatif dan kualitatif.

Begitu pula penyediaan informasi melalui website yang pada masa sekarang ini menjadi suatu hal yang harus dimiliki oleh instansi pemerintahan dalam menyediakan dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. “Apa yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Sorong adalah menyediakan informasi secara online sudah sepatutnya mendapatkan apresiasi dan seharusnya dapat dijadi contoh oleh OPD (organisasi perangkat daerah) lainnya.”pinta Bupati Sorong.

Saya berharap dengan adanya pelayanan sistem informasi portal website Dinas Perikanan ini agar dapat membantu para nelayan Kabupaten Sorong untuk meningkatkan hasil tangkapan dan produksi budi daya, dengan tidak mengganggu potensi kelestarian sumber daya di perairan serta menghindari kerusakan sumber daya perikanan.

Akhirnya, dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan resmi saya atas nama Bupati Sorong me-launching informasi layanan terpadu melalui portal website Dinas Perikanan (www.sipekan.id) agar dapat dipergunakan oleh masyarakat dan stekholders lainnya, terkait pengelolaan sumber daya perikanan di daerah ini, dengan menepuk tifa sebanyak 5 kali, tutupnya. (MC Kab. Sorong/rim/eyv)