Bupati Meranti Minta OPD Gunakan Anggaran Efektif, Efisian dan Tepat Sasaran

:


Oleh MC KAB MERANTI, Selasa, 15 Januari 2019 | 08:35 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 378


Selatpanjang, Infopublik - Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si meminta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar anggaran dipergunakan secara ecara efektif, efisien dan tepat sasaran. Karena setiap anggaran Pemerintan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
"Saya ingatkan setiap OPD gunakan anggaran tersebut dengan efektif, efisien dan tepat sasaran dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"kata Irwan didampingi Wakil Bupati H. Said Hasyim saat menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Meranti sekaligus menyaksikan Penandatanganan Pakta Integritas Anti Korupsi, di Aula Kantor Bupati Meranti, Senin(14/1/2019).
 
Dari DPA OPD yang diserahkan, Bupati Irwan menyebutkan, anggaran paling besar diperuntukan adalah pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Tuang sebesar 279.6 Miliar lebih. Kebijakan itu diambil menurut Bupati untuk memberikan peningkatan pembangunan infrastruktur secara signifikan.
 
"Hal itu sesuai dengan komitmen kita untuk menggesa pembangunan infrastruktur yang berujung pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, karena pembangunan infrastruktur akan memberikan dampak pada kemudahan akses orang dan barang dan memberikan kemudahan lainnya,"papar Bupati.
 
Selanjutnya pagu anggaran terbesar kedua dipegang oleh Dinas Pendidikan sebesar 277.6 Miliar lebih, hal ini bertujuan agar OPD ini mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM di Kepulauan Meranti. Dan ketiga terbesar dikelola oleh Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti dengan pagu anggaran sebesar 106 Miliar lebih. 
 
"Sama seperti Dinas PU dan Dinas Pendidikan, Pada Dinas Kesehatan kita juga memberikan anggaran yang besar hal ini untuk menjamin dan mendukung pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat, dan komitmen Pemda Meranti dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat tergambar jelas pada DPA masing-masing OPD tersebut,"ungkapnya 
 
Ia berharap,  telah diserahkannya DPA OPD tersebut otomatis seluruh kegiatan sudah dapat dijalankan.  Untuk itu  seluruh OPD untuk mempercepat proses pelaksanaan agar kebijakan yang telah dianggarakan dalam DPA dapat berjalan baik, terkendali dan bebas Kurupsi Kolusi serta Nepotisme yang dapat merugikan semua.
 
Selain itu Bupati kembali mewanti wanti kepada Kepala OPD untuk meniadakan kegiatan kegiatan yang sifatnya tidak penting dan mendesak, seperti perjalanan dinas dan pengadaan baju olahraga."Seperi pengadaan baju olahraga jangan lagi diadakan setiap ada kegiatan, begitu juga perjalanan dinas dan kita juga telah mengambil kebijakan menurunkan anggaran perjalanan dinas dari 80 Miliar menjadi 60 Miliar,"ungkap Bupati Irwan
 
Begitu juga pada belanja Alat Tulis Kantr (ATK), dan penggunaan listrik kantor. "Pantauan saya masih banyak kantor yang ditinggal dengan kondisi lampu dan komputer masih menyala, saya minta itu diperhatikam sebab jika diakumulasikan pada seluruh OPD maka akan terjadi pemubaziran Miliaran rupiah," papar Bupati lagi.
 
Pada kesempatan itu, Bupati Irwan juga menyinggung soal peningkatan yang signifikan pada APBD Meranti dari 1.1 Triliun di 2018 menjadi 1.4 Triliun di 2019. Ditegaskan Bupati penambahan anggaran ini harus disikapi dengan kebijakan yang tepat agar menghasilkan sesuatu yang bernilai bagi masyarakat.
 
Dan kepada OPD yang memiliki anggaran cukup besar Bupati meminta laksanakan kegiatan secara taktis (cepat) dan strategis sehingga proses pelelangan bisa dimulai sesegera mungkin. "Karena kita ingin kebijakan pembangunan tidak terkendala dan APBD 2019 bisa dituntaskan seperti APBD 2018 lalu,"pungkasnya 
 
Pada kegiatan ini juga dilakukan pembacaan Pakta Integrtas Bebas KKN yang dikomandoi oleh Kepala Dinas PU Meranti Herman ST MT diikuti oleh seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemkab. Meranti.
 
Dalam Pakta Integritas itu para Kepala OPD dilngkungan Pemkab. Meranti menyatakan berperan secara pro aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi kolusi dan nepotisme dan tidak melibatkan diri pada oerbuatan tercela, tidak meminta dan menerima pemberian langsung tidak langsung, hadiah, bantuan lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
 
Selain itu, bersikap transparan jujur tertup dna akuntable, menghindari pertentangan kepentingan dalam pelaksanaan tugas, memberikan contoh dalam kepatuhan terhadap Peraturan Peundang Undangan dalam melaksnaakan tugas khususnya pada bawahan, akan menyampaikan informasi oenyimpangan integritas dan turut menjaga kerahasiaan saksi atas oelanggaran oeraturan yang dilaporkan, siap mengudurkan diri jika melanggar.
 
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan uang persediaan tanda dimulai pelaksanaan APBD 2019. Nama OPD dan jumlah anggaran dalam DPA secara rinci sebagai berikut  yaitu Sekretariat Daerah Rp121 Miliar lebih, Sekretariat DPRD Rp47.5 Miliar lebih, Badan Perencanaan Pembangunan Rp13.7 Miliar, Inspektorat Rp9.4 Miliar lebih, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Rp24.3 Miliar lebih, Badan Pengelola Pajak dan Aset Daerah Rp18.6 Miliar, Badan Kepegawaian Daerah Rp8.4 Miliar, Dinas PU dan Tataruang Meranti Rp279.6 Miliar, Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Rp277. 6 Miliar lebih, Dinas Kesehatan Rp106 Miliar lebih, Rumah Sakit Umum Daerah Rp63.3 Miliar lebih, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Rp33.7 Miliar, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Rp32.7 Miliar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rp26.6 Miliar, Dinas Perhubungan Rp18.4 Miliar lebih, Dinas Lingkungan Hidup Rp17.7 Miliar lebih.
 
Selanjutnya, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rp16.1 Miliar lebih, Dinas Perikanan Rp15.4 Miliar lebih, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Rp14.1 Miliar lebih, Satuan Polisi Pamong Praja Rp10.8 Miliar, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Rp9.2 Miliar lebih, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Rp7.4 Miliar lebih, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Rp7.3 Miliar lebih, Dinas Perkebunan dan Hortikultura Rp6.2 Miliar lebih, Dinas Perpustakaan dan Arsip Rp5.8 Miliar lebih dan Kantor Kesbangpolinmas Meranti Rp3.2 Miliar lebih. (MC Meranti/Humas/Na/YR).