Bupati Garut Melantik Deni Suherlan Sebagai Sekda Definitif Kabupaten Garut

:


Oleh MC KAB GARUT, Senin, 14 Januari 2019 | 13:40 WIB - Redaktur: Tobari - 569


Garut, InfoPublik - Bupati Garut H. Rudy Gunawan SH, MH, melantik Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Garut di halaman Kantor Sekretariat Daerah Garut Jalan Pembangunan, Senin (14/1/2019). 

Pelantikan ini ditandai dengan pengambilan Sumpah Janji jabatan oleh Bupati Garut dan pembacaan Pakta Integritas oleh Sekda Kabupaten Garut yang baru Ir. H. Deni Suherlan, M.Si. Sebelum dilantik menjadi Sekda kabupaten Garut, ia menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut. 

Dalam sambutannya Bupati Garut mengatakan, ada mekanisme baru dalam proses penetapan jabatan Sekda.

Dimana merujuk pada UU nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, yakni dilakukan secara terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi dan kepangkatan. Selain itu juga dilihat dari pendidikan, pelatihan, rekam jejak jabatan dan integritas.

Jabatan Sekda mempunyai peran yang sangat penting dan memiliki kewajiban membantu Kepala Daerah dalam menyusun kebijakan, serta membina hubungan kerja dengan Dinas, lembaga teknis dan unit pelaksana lainnya. "Artinya Sekda merupakan motor penggerak organisasi pemerintahan Daerah," kata Bupati.

Kemudian Bupati Garut meminta kepada Sekda yang baru dilantik harus menghayati peran dan fungsinya serta harus mampu mengemban seluruh tugas administratif. Selain itu harus meningkatkan kemampuan dalam menyikapi teritorial dan penyelenggaraan otonomi daerah serta dapat berkoordinasi secara produktif kepada seluruh instansi.

Diingatkan, Pemerintah Garut saat ini mendapat sorotan atas prestasi-prestasi yang diraih di berbagai sektor dalam penyelenggaraan pemerintahan dengan baik.

Prestasi yang kita capai di antaranya LPPD Garut mendapat bintang 3, dan Tahun 2018 Kita mendapat juara I provinsi Jawa Barat sehingga menjadi bintang 4, lalu menjadi kabupaten dengan raihan tertinggi se Jabar dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) RB.

"Sehingga menjadi kabupaten percontohan bagi aparatur daerah, serta MCP dari KPK menjadi juara I tingkat Jabar meski ada beberapa yang harus diperbaiki," ujar Bupati Garut.

Bupati Rudy menjelaskan, saat ini pula atas kerjasama semua pihak yang terlibat dalam pemerintahan, Garut mampu menurunkan angka kemiskinan 2%, tentu itulah capaian-capaian yang diraih atas kerja keras semua jajaran pemerintahan kabupaten Garut.

Tetapi masih banyak persoalan yang harus kita kerjakan, kemiskinan kita masih harus terus mendapat perhatian yang luar biasa. "Saya masih melihat masyarakat kita banyak yang perlu diperhatikan dan disejahterakan, insyaallah program Garut peduli dan CSR akan segera menangani masalah ini,” jelas Bupati Rudy Gunawan.

Sebagai penyelenggara pemerintahan, Pemkab Garut sangat menghargai berbagai kritik yang disampaikan, kita tidak alergi dengan kritik, asalkan kritikan itu untuk kemajuan dan pembangunan kabupaten Garut.

”Kita punya satu lembaga BPK Bahkan dalam satu kesempatan di BPK RI, Saya pernah memohon untuk memeriksa dengan benar terhadap program kegiatan yang ada di kabupaten Garut, salah satunya pembebasan tanah untuk pembangunan jalan baru," tegas Bupati Garut.

Bupati Rudy Gunawan berharap dengan Sekda yang baru, ke depan pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan lebih baik dengan dimulainya penyerahan DPA yang pertama sejak kabupaten ini berdiri.

Selain itu publik bisa memantau pelaksanaan pembangunan, dengan membuat pakta intregitas dengan semua SKPD sebagai modal pemerintahan yang bersih dalam pembangunan di kabupaten Garut. ” Makanya kita publikasikan agar publik tahu,” tegasnya.

Secara khusus bupati mengucapkan terima kasih kepada Sekda pendahulunya termasuk para Pjs Sekda yang telah turut membantu, sehingga banyak kemajuan yang telah dicapai baik LPPD yang meraih terbaik di Jawa Barat, bahkan penilaian dari KPK untuk bidang pencegahan korupsi.

” Mari kita beri dukungan kepada Sekda baru. Siaap?,” ujar Rudy yang dijawab serempak peserta yang hadir, “Siaaap". (Humas Diskominfo/ garutkab.go.id/toeb)