:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 9 Januari 2019 | 10:28 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 290
Lumajang, InfoPublik - Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) mengajak para penambang pasir untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan jalan khusus angkutan pasir.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Rapat Inspeksi Pembangunan Jalan Khusus Angkutan Pasir, bertempat di Aula Panti PKK Lumajang Provinsi Jawa Timur, Senin (7/1/2019).
Lebih lanjut Cak Thoriq menyampaikan keinginannya agar pembangunan jalan khusus angkutan pasir segera dilaksanakan dan cepat diselesaikan. "Ini perlu segera diselesaikan agar jalan khusus muatan pasir segara digunakan," ujarnya.
Oleh karena itu, perlu kerjasama dari pihak-pihak terkait termasuk melibatkan para pengusaha penambang pasir sehingga persoalan di masyarakat juga semakin cepat penyelesaiannya. "Semakin cepat dilaksanakan pembangunan semakin cepat digunakan dan semakin cepat penyelesaian persoalan di masyarakat," tutur Cak Thoriq.
Cak thoriq juga menyampaikan bahwa saat ini, jalur yang akan digunakan untuk jalan khusus angkutan pasir sudah dipantau dan sudah disurvei, tinggal pelaksanaan pembangunan.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Lumajang, Agus Widarto, menjelaskan secara teknis bahwa jalur jalan yang akan dibangun melalui Desa Jugosari dan Desa Jarit Kecamatan Candipuro. Jalur tersebut kurang lebih sepanjang 9 km, tidak melewati kepadatan penduduk tetapi melalui tepian sungai.
Disisi lain, perwakilan penambang, Munjin (Mutiara Pasir) menyatakan siap untuk membantu dan berpartisipasi dalam pembangunan jalan khusus angkutan pasir. "Kami nanti akan ikut juga berpartisipasi dalam perbaikan pembangunan jalan pak," tegasnya.
Sedangkan, untuk memastikan keamanan dan kelancaran pembangunan jalan tersebut, Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Inf. Ahmad Fauzi, meminta agar semua pihak mematuhi komitmen yang sudah disepakati.
"Saya hanya memastikan semua aman tidak ada masalah, saya minta tolong yang sudah disepakati ini segera ditindaklanjuti, jangan sampai mundur lagi,"jelasnya. (MC Kab. Lumajang/Eyv)
