Pemkab Komitmen Lakukan Revolusi Birokrasi untuk Tingkatkan Kinerja ASN di Lumajang

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 4 Januari 2019 | 10:17 WIB - Redaktur: Kusnadi - 396


Lumajang, InfoPublik - Bupati dan Wakil Bupati Lumajang berkomitmen melakukan revolusi birokrasi untuk memperbaiki kinerja pemerintahan di Kabupaten Lumajang Provinsi, Jawa Timur.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) pada senam pagi di Alun-alun Lumajang , Jumat (04/01/2019).

Sidak tersebut, menurut Bunda Indah, harus dilakukan untuk melihat sejauh mana kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab. Lumajang. Terlebih selama 100 hari kerja pemerintahan yang baru, pihaknya berkomitmen memperbaiki mindset mainstream ASN agar dapat bekerja lebih profesional dan berintegritas.

“Ini penting buat kami, saya dan pak Bupati, kami akan konsisten dengan janji - janji yang sudah kami sampaikan ketika masa kampanye dulu, karena seorang pemimpin itu dihargai oleh orang, dilihat dari komitmennya. Reformasi birokrasi yang saya dan Pak Bupati lakukan sangat berat karena harus merubah mindset mainstream ASN,” ujarnya.

Hal mendasar yang menjadi perhatian Bunda Indah adalah tingkat kedisiplinan ASN. Untuk itu Bunda Indah akan menyempurnakan aplikasi presensi berbasis android yakni “SIPERLU”, agar dapat mengontrol kedisipilinan ASN di Lumajang.

“SIPERLU akan segera disempurnakan, saya sudah meminta konsultan ITS untuk membuat fitur dan konsultan pihak ketiga untuk menyempurnakan SIPERLU, saya meminta presensi kalau bisa memakai fitur wajah dan muncul titik koordinat lokasi dimana dia absen dan waktu absennya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bunda Indah menilai bahwa perbaikan kinerja ASN perlu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab ASN sebagai pelayan masyarakat. Ia meminta seluruh jajaran ASN di bawahnya agar bekerja sesuai tugas dan fungsi dan menghindari praktek-praktek penyelewengan dan gratifikasi.

“Saya tidak mau korps ini (KORPRI,red) dibicarakan banyak orang dan berpandangan negatif, saya akan mengembalikan korps yang dianggap negatif ini menjadi korps yang positif di mata masyarakat,” pungkasnya. (MC Kab. Lumajang)