:
Oleh MC KOTA PEMATANGSIANTAR, Senin, 17 Desember 2018 | 15:28 WIB - Redaktur: Tobari - 775
Pematangsiantar,InfoPublik - Tim penggendalian inflasi 8 daerah (TPID) se-wilayah kerja kantor perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar pada triwulan ke IV tahun 2018 melaksanakan pertemuan tingkat tinggi di ruang rapat KPw BI, Pematangsiantar, dibuka Wali Kota H. Hefriansyah SE, MM, Senin (17/12/2018).
Dalam sambutannya Wali Kota mengatakan, rakor antar kabupaten/kota se-wilayah kerja BI Pematangsiantar telah menjadi agenda rutin yang kita laksanakan setiap triwulan, konsitensi dan peningkatan koordinasi ini sangat penting untuk mendorong perekonomian daerah dan menekan laju inflasi, sehingga target inflasi 3,5% ± 1% (yoy) dapat tercapai.
Dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan TPID kota Pematangsiantar berfokus pada ketersediaan pasokan komoditas bahan pangan melalui kegiatan sidak pasar yang diadakan pada tanggal 13 desember 2018 di lokasi pasar tradisional, pasar modern dan pasar murah, untuk memastikan keterjangkauan harga tim juga melaksanakan pasar murah sejak tanggal 10 s/d 14 Desember 2018 di 8 kecamatan.
Untuk kelancaran distribusi, tim melaksanakan pemantauan arus lalu lintas guna memastikan kelancaran distribusi barang dari dan menuju Pematangsiantar, bekerjasama dengan stakeholder terkait.
Sementara untuk komunikasi ekspektasi, tim melaksanakan konfrensi pers pada hari ini, talkshow diradio boss fm pada 11 Desember lalu, dan pemutaran iklan layanan masyarakat terkait belanja bijak di cas fm selama 2 minggu.
Pada high level meeting triwulan lalu, seluruh TPID Kab/Kota se-wilayah kerja KPw BI Pematangsiantar telah sepakat untuk mendorong kerjasama antar kabupaten/kota surplus dan defisit pasokan pangan, melaporkan informasi jadwal panen dan ketersediaan pasokan/produksi bulanan pada setiap pelaksanaan high level meeting TPID triwulan.
Melakukan koordinasi dengan satgas pangan dalam melakukan pengawasan pasokan bahan pangan, mempercepat pembangunan infrastruktur pertanian berupa irigasi dan jalan pertanian di masing-masing kabupaten/kota, melakukan koordinasi dengan Bulog untuk memastikan stok beras.
Melakukan pengawasan atas ketersediaan pasokan dan distribusi gas LPG bersubsidi di masing-masing kabupaten/kota dan memastikan kelancaran penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) di masing-masing kabupaten/kota yang mendapat program BPNT.
Di akhir sambutannya, wali kota mengajak seluruh TPID Kab/Kota se-wilayah kerja KPw BI Pematangsiantar untuk melakukan pemantauan harga secara intensif dan melakukan evaluasi atas efektivitas kebijakan yang diambil untuk menjaga keterjangkauan harga barang dan jasa, dan terus mengawal kondisi inflasi jelang periode natal dan tahun baru nanti.
Selain Wali Kota, tampak hadir kepala BPS Pematangsiantar Ir. Sawaluddin Naibaho, M.Si, serta para delegasi yang membidangi dari delapan kabupaten/kota anggota TPID se wilayah kerja kantor perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar. (Humas/Bam/Toni/toeb)
