Empat Bagian Stadion Barombong Telah Selesai

:


Oleh MC Prov. Sulawesi Selatan, Sabtu, 15 Desember 2018 | 23:13 WIB - Redaktur: Juli - 924


Makassar, InfoPublik - Pembangunan Stadion Barombong yang dimulai sejak 2013 lalu, terus dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Mukhlis Mallajareng, Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi Olah Raga Dispora Sulsel mengatakan, pembangunan Stadion Barombong terus dilakukan dan di 2018 ini, telah selesai 100 persen untuk empat bagian, yaitu atap, arsitektur di dalam stadion, jalanan di seputar stadion serta pintu depan.

"Progres pembangunan stadion internasional kebanggaan masyarakat Sulsel terus dilakukan dan saat ini tiang penyangga atap stadion mulai dilepas satu persatu karena semua telah rampung," kata Mukhlis, Jumat (14/12).

Pada 2018, empat item tersebut telah selesai 100 persen dengan anggaran yang telah dihabiskan sejak 2013 hingga saat ini mencapai sekitar Rp226 miliar.

Pada 2019 mendatang, Stadion Barombong mendapatkan anggaran sekitar Rp5 miliar untuk pengerjaan lapangan baik rumputnya, struktur tanahnya serta lainnya.

Toni Untia, Konsultan Proyek Pembangunan stadion barombong mengatakan, pelepasan tiang penyangga atap sebenarnya akan mulai dilepas sejak Kamis (13/12) kemarin, tapi karena cuaca yang tidak mendukung, sehingga diundur Jumat.

"Mulai hari ini dikerjakan, untuk keamanan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Toni.

Dari total 40 tiang yang terpasang, pihak kontraktor maksimal hanya bisa melepas 4 tiang sehari sehingga akan memakan waktu sekitar 10 orang.

"Saya sarankan untuk menambah tim dalam melepas tiang penyangga atap sehingga bisa cepat selesai, dengan tetap mengutamakan keselamatan (safety)," pungkasnya.

Menurut Syamsuddin Umar, Staf ahli bidang Keolahragaan Dispora Sulsel menambahkan, pembangunan Stadion Barombong harus betul-betul sesuai standar internasional sesuai komitmen awal perencanaan pembangunan.

Dia menjelaskan, standar internasioal sebuah stadion dilihat dari berbagai hal, mulai dari tempat duduknya yang single sit, lapangan harus standar mulai dari rumput, sistem drainase yang baik sehingga bisa tetap digunakan meski hujan, juga ruang ganti dan lainnya.

"Kalau kita melihat Stadion Mattoangin sudah tidak memenuhi standar, sehingga Stadion Barombong diharapkan bisa berstandar internasional, apa lagi ini akan menjadi ikon baru Sulsel yang bukan hanya menjadi tempat olah raga, tetapi juga menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat," tutup Syamsudin. (MC Diskominfo Sulsel/srf/mug).