Diprediksi Curah Hujan Di Kawasan Kabupaten Sumenep, Meningkat

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Kamis, 13 Desember 2018 | 05:23 WIB - Redaktur: Tobari - 147


Sumenep, InfoPublik - Selama sepekan ini, curah hujan di kawasan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diperkirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, ada peningkatan. 

Bahkan, masyarakat diminta waspada potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan, banjir, dan longsor.

"Kondisi itu sesuai prakiraan BMKG, pada rilis per 10 Desember 2018, dalam beberapa hari ke depan akan ada peningkatan curah hujan. Hal itu, salah satunya, karena dalam beberapa hari terakhir mulai tampak adanya aktivitas aliran massa udara dingin dari Asia (Monsun Dingin Asia) yang signifikan," kata Kepala BMKG Kalianget, Utsman Holid, Rabu (12/12/2018).

Ia menuturkan, adanya aktivitas yang seperti itu mempengaruhi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Jawa Timur. "Makanya di Sumenep juga perlu diwaspadai dampak adanya peningkatan curah hujan tersebut,” tuturnya. 

Disamping itu, dalam beberapa hari ke depan diprediksi akan adanya aliran masa udara basah yang menjalar dari Barat Samudera Hindia menuju ke wilayah Indonesia bagian Barat yang dikenal dengan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO).

“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak lanjutan yang dapat ditimbulkan kondisi cuaca tersebut, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, dan angin kencang yang bisa menyebabkan terjadinya pohon tumbang,” ujarnya.

Sementara disinggung soal kondisi gelombang, menurut Utsman khusus wilayah perairan Sumenep, seperti Masalembu dan Kangean, dalam beberapa hari ke depan diprakirakan masih cukup kondusif.

“Tapi untuk beberapa hari kemudian, ada peningkatan tinggi gelombang pada tanggal 16 dan 17. Tapi peningkatannya tidak terlalu signifikan. BMKG akan terus meng-update perkembangannya setiap hari,” katanya. ( Nita/Fer/toeb )