:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 12 Desember 2018 | 16:17 WIB - Redaktur: Tobari - 643
Padang, InfoPublik — Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Selasa malam hingga Rabu dinihari, menyebabkan terjadinya longsor dan memutus ruas jalan penghubung Padang dengan Provinsi Jambi di kawasan Sitinjau Laut, Rabu (12/12/2018).
Akibat longsor tersebut, Jalan Raya Padang-Solok putus karena material longsor menimbun badan jalan Nasional itu dengan ketinggian material mencapai 2 meter.
Terkait kondisi tersebut, Tim Reaksi Cepat PT Semen Padang turut membantu BPBD berupaya maksimal untuk membersihkan material longsor. TRC Semen Padang menurunkan tiga alat berat, dan satu mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan sisa material di jalan agar tidak licin saat pengendara melalui jalur tersebut.
Koordinator TRC PT Semen Padang Kiki Warlansyah mengatakan untuk saat ini akses jalan mulai terbuka namun baru satu jalur yakni dari arah Solok.
"Untuk akses jalan sudah mulai bisa dilalui tapi belum normal, kendaraan yang bisa lewat adalah yang dari arah Solok untuk mengurai kemacetan, setelah sebagian material diangkat, namun kawasan itu masih rawan sebab itu harus hati-hati," kata Kiki.
Ia menambahkan, sementara kendaraan dari arah Padang menuju Solok belum bisa lewat, dan diperkirakan baru bisa sistem buka tutup mulai pukul 10.30 WIB, sebab petugas masih melakukan pembersihan material longsor.
"Kita bersama BPBD hanya berani membersihkan sebagian jalur, takut nanti ada longsor lagi kalau bagian lain dibersihakan," tegas Kiki.
Dengan terbukanya jalan tersebut, jemaah umrah yang sempat tertahan akibat longsor di daerah itu, akhirnya dapat melanjutkan perjalanan dengan dikawal kendaraan pihak kepolisian. (McPadang/Putra/toeb)
