Musim Hujan, Waspadai DBD Bermunculan

:


Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 12 Desember 2018 | 15:11 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 146


Padang, InfoPublik - Awal bulan Desember 2018, sebagian besar wilayah Sumbar sering diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Selain banjir dan tanah longsor yang perlu diwanti-wanti kala datangnya musim penghujan adalah beberapa penyakit yang bermunculan.

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Merry Yuliesday mengingatkan, memasuki musim penghujan masyarakat diimbau untuk mewaspadai kemungkinan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Sebab pertumbuhan nyamuk akan semakin tinggi pada saat musim hujan. Selain DBD, masyarakat juga perlu mewaspadai penyakit saluran pencernaan, salah satunya diare.

"Musim hujan ini ya terutama DBD, masyarakat harus hati-hati karena mulai ada genangan-genangan air yang bisa digunakan sebagai sarang nyamuk. Masyarakat harus berperilaku hidup sehat, baik untuk dirinya sendiri dan juga dilingkungannya," ucap Merry, Selasa (11/12) di Padang.

Merry menyebutkan, gejala DBD biasanya diawali demam tinggi, kulit kemerahan yang tampak seperti campak,  nyeri otot dan persendian. Jika demam tinggi yang tidak kunjung turun dalam waktu tiga hari, kata Merry, dengan kondisi itu penderita dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas ataupun tempat pelayanan kesehatan lainnya.

"Kendati daerah ini tidak masuk kategori rawan DBD, tetapi kami tetap mengimbau masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini karena bisa membahayakan kalau tidak cepat diobati," kata Merry.

Menurutnya, hingga sekarang tidak ada laporan dari setiap puskesmas terhadap pasien DBD yang berakibat fatal, yaitu meninggal dunia karena terlambat dilakukan pertolongan medis. Ia mengatakan, mencegah lebih baik sebelum terjadi karena bisa mengalami penurunan kesehatan secara serius, sehingga harus mendapatkan penanganan intensif dari pihak rumah sakit.

Untuk menghindari terjangkit penyakit ini, sebut Merry, kepada masyarakat diharapkan melakukan gerakan pemberantasan terhadap nyamuk berupa menguras air bak mandi, membersihkan dan menutup tempat penampungan air. Sementara dengan melakukan foging hanya bisa membunuh nyamuk dewasa saja, tapi tidak termasuk jentik-jentiknya.

"Yang perlu diingat pemakaian foging tidak boleh berlebihan, karena mengandung racun yang dapat merusak saluran pernafasan," jelasnya. (McPadang/Wina)