Bangun Masyarakat Sadar Hukum, Pemkot Pekalongan Gelar Sosialisasi

:


Oleh MC KOTA PEKALONGAN, Selasa, 11 Desember 2018 | 14:11 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 289


Pekalongan, Info Publik - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan gencar melakukan sosialisasi Kesadaran Hukum (Kadarkum) kepada masyarakat. Sosialisasi ini rutin digelar di tingkat kelurahan dan tingkat kota. Sebagai bentuk kepedulian Pemkot Pekalongan sasaran Sosialisasi Kadarkum ini juga ditujukan kepada para kepala sekolah di tingkat menengah pertama dan tingkat menengah atas yang dilaksanakan di Ruang Jetayu Setda Kota Pekalongan, Selasa (11/12/2018).

Sosialisasi kadarkum tak hanya dari unsur pemerintah daerah tetapi dibantu Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan dan kepolisian. Sosialisasi kadarkum tingkat kota kali ini diikuti oleh 50 peserta untuk diberikan wawasan dan pengetahuan hukum. 

Demikian diungkapkan oleh Kepala Sub Bagian Perundang-undangan, Adam Muhamad SH. "Peserta sosialisasi kadarkum kali ini kepala sekolah Sma, SMK, dan SMP se-Kota Pekalongan. Ini dilakukan agar ada peningkatan kepatuhan hukum dan tercipta kepemerintahan yang baik," ungkap Adam. 

Disebutkan narasumber sosialisasi kadarkum yakni Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan, Datuk Rosihan Anwar yang membawakan materi peran pemerintah dalam antisipasi berita hoax.dan materi pemilu. "Materi kedua dari perwakilan Kapolres Kota Pekalongan yang menangkap isu radikalisme dan extrimisme," tukas Adam. 

Walikota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz mengajak masyarakat untuk mulai sadar hukum. Tentunya masyarakat Kota Pekalongan adalah masyarakat yang cerdas dapat membedakan aspirasi yang positif dan yang tidak. "Mendekati tahun politik ini tentu adalah waktu yang rawan. Kita harus memiliki sikap toleransi, menghargai pendapat orang lain," ujar Saelany. 

Kota Pekalongan sudah menjadi kota yang aman, rukun, dan damai sekarang ini, harapannya pemilu ke depan masyarakat dapat lebih cerdas dalam memilih. "Kita harus sikapi dengan baik, wajib menjaga menghindari politik praktis. Untuk menjaga kondisivitas dan menangkal radikalisme," ajak Saelany. (MC Kota Pekalongan/Achmad Mahmudin/Dimas Arga/Eyv)