:
Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Senin, 10 Desember 2018 | 18:40 WIB - Redaktur: Tobari - 256
Balige, InfoPublik - Memasuki bulan ke dua masa kerja Camat Siantar Narumonda (Sinar), Pintor Pangaribuan gencar melakukan kunjungan ke sejumlah desa di wilayah kerjanya.
Selain meninjau langsung pelaksanaan penggunaan Dana Desa (DD), dirinya mengaku kunjungan tersebut bertujuan untuk lebih mengenal wilayah kerjanya secara watak warga penduduk setempat dan geografis.
"Saya ingin tahu, bagaimana kebiasaan warga di Sinar ini agar saya cepat beradaptasi, sebab lain lubuk pasti lain ikannya," terang Pintor saat ditemui di kantornya, Senin (10/12/2018).
Pintor Pangaribuan yang merupakan mantan Camat Laguboti itu, mengakui bahwa ada beberapa perbedaan masyarakat di Sinar dengan di Laguboti. Seperti sistem bercocok tanam disini hanya sekali setahun sedang di Laguboti ada yang dua kali setahun.
Menyangkut pertanian jenis padi, warga di Sinar lebih suka menanam padi jenis Lokal dan Sipermaisuri. "Sedang warga Laguboti mayoritas bertanya padi jenis Kuku balam atau IR," tambahnya.
Walau demikian, menurut dirinya, mempelajari sifat warga di Kec. Sinar cukup mudah karena mayoritas warganya satu rumpun marga, yakni Sonak malela.
Terkait pelaksanaan DD, dirinya mengaku hingga saat ini semua masih berjalan sesuai dengan tupoksi dan juknis yang berlaku.
"Saya sudah jalani semua desa di sini. Hingga saat ini semua masih sesuai juknis. Namun demikian, masukan dari masyarakat tentang adanya temuan penyimpangan pelaksanaan DD, akan saya tindak lanjuti," katanya menegaskan. (MC Tobasa bern/rik/toeb)
