Pemprov Kepri Fokus Pada Empat Sektor

:


Oleh MC PROV KEPULAUAN RIAU, Senin, 10 Desember 2018 | 11:05 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 289


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus memperkuat pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia. Salah satu yang menjadi fokus yaitu melahirkan tenaga kerja yang terlatih dan terampil dan siap mengisi sektor unggulan. 

“Solusi peningkatan kualitas SDM itu melalui pendidikan vokasi. Kepri siap merevitalisasi seluruh SMK menyesuaikan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi,” kata Gubernur H Nurdin Basirun usai menghadiri Rapat Koordinasi Pembahasan tentang Pengembangan Vokasi (SMK) Sesuai dengan Potensi Daerah, di Kementerian Perekonomian, Jakarta, Jumat (7/12/2018).

Rapat yang dipimpin Menko Perekonomian Darmin Nasution ini, Gubernur Nurdin pada kesempatan itu didampingi Sekdaprov H TS Arif Fadillah dan Kadis Pendidikan Kepri Muhammad Dali mengatakan, pendidikan vokasi merupakan salah satu solusi masa depan SDM di Kepri. Dengan revitalisasi pendidikan vokasi ini diharapkan ikut mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, memiliki 104 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tersebar di tujuh kabupaten kota. Oleh karena itu, Pemprov fokus pada empat sektor unggulan yang dikaitkan dengan pendidikan vokasi. Keempat sektor tersebut adalah maritim, teknologi rekayasa, pariwisata dan kesehatan.“Dari 104 SMK itu sudah melakukan MoU (nota kesepahaman) dengan 705 perusahaan,” kata Nurdin.

Nurdin mengatakan, pihaknya terus mendorong agar lulusan SMK di Kepri langsung tersambung dengan dunia kerja. Termasuk dengan empat sektor unggualn yang menjadi fokus untuk disejalankan dengan pendidikan vokasi. Agar tersambung, misalnya, untuk teknologi rekayasa konsentrasinya ke banyak hal, seperti teknik perkapalan, rancang bangun kapal, las kapal, dan bangunan kapal. Selain itu ada juga di teknik elektro, multimedia, otimasi industri dan elektronika.

“Kompetensi siswa siswi harus terus ditingkatkan. Sehingga mereka punya daya saing tak hanya di Kepri tapi juga hingga ke level regional karena kita berdekatan dengan negara tetangga,” kata Nurdin sambil menambahkan bahwa bonus demografi harus dimanfaatkan untuk kejayaan Kepri.