:
Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, Senin, 10 Desember 2018 | 07:28 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 701
Pangkep, InfoPublik — Secara dini, Kejaksaan Negeri Pangkep menanamkan sifat kejujuran kepada siswa diberbagai sekolah di daerah ini. Melalui program kantin kejujuran sekolah, Kejaksaan negeri Pangkep membelajarkan sifat kejujuran tersebut.
Kejari Pangkep sekarang memiliki dua sekolah binaan untuk menerapkan kantin kejujuran sekolah. Sekolah binaan tersebut yakni SMPN 1 Bungoro dan SMKN 1 Pangkep( Eks SMKN 1 Bungoro).
Kepala Kejaksaan Negeri Pangkep, Firmansyah Subhan melalui Kasintel Kejari, Mustar, sangat mengapresiasi pihak sekolah yang tetap mengaktifkan kantin kejujuran. Program ini penting dilakukan untuk melatih sikap kejujuran secara dini kepada siswa.
Hal ini diungkapkan,Mustar saat menyambangi kantin kejujuran SMP Negeri I Pangkajene, Sabtu (8/12/2018).
“Program kantin kejujuran ini, bertujuan membentuk akhlak dan karakter siswa.Langkah ini sangat penting sebagai proses pencegahan secara dini agar bisa terhindar dari praktek korupsi,”imbuhnya.
Ditempat yang sama Kepala SMPN1 Pangkajene, Ahmad Anshari, menilai program kantin kejujuran sangat bermanfaat kepada siswa karena ada penanaman karakter dari program tersebut. Kantin kejujuran itu menjadi nilai tambah untuk mendidik peserta didik.
“ Salah satu penanaman karakter positif bisa dimulai sejak dini dari kantin kejujuran ini. Apalagi di kantini ini, siswa belanja sendiri dan ambil kembalian sendiri. Kami sangat yakin jika kantin kejujuran ini menjadi tempat awal dalam menempa karakter kejujuran dari peserta didik ” urainya .
Semangat kejujuran melalui program kantin kejujuran sekolah, juga dipertahankan pihak SMK Negeri I Pangkep. Seperti diungkapkan Kepala SMKN 1 Pangkep, Muh. Nurdin B.
Hingga saat ini kantin kejujuran disekolah kami masih tetap bertahan. Kantin kejujuran sekolah disini memiliki kenangan tersendiri karena diresmikan 2010 lalu oleh Jaksa Agung, Hendarman Supanji dan sampai sekarang tetap konsisten.
" Pokoknya melalui kantin kejujuran peserta didik dapat dicerdasksn dan dibelajarkan sifat jujur, sehingga harapan kita ke peserta didik, ke depan ketika mereka dewasa bisa menjadi pemimpin yang jujur dan anti korupsi"ujarnya. (Rusdi/Mcpangkajene).
