Perpustakan Sebagai Pusat Literasi Informasi

:


Oleh MC KAB JEPARA, Rabu, 5 Desember 2018 | 08:56 WIB - Redaktur: Kusnadi - 318


Jepara, InfoPublik - Sebagai media nonformal yang mampu mecerdaskan bangsa, keberadaan perpustakaan memiliki peran yang sangat penting. Pada dasarnya, fungsi dan peran perpustakaan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan dan peminjamaan buku semata. Melainkan sebagai pusat literasi informasi dan pusat pembelajaran masyarakat.

Hal ini disampaikan Asisten II Sekda Jepara Mulyaji, saat membuka acara Sosialisasi Perda Kabupaten Jepara nomor 01 Tahun 2016, Tentang penyelenggaraan Perpustakaan, di Pendapa Kartini, Selasa (4/12/2018).

Asisten ll Sekda Jepara Mulyaji mengatakan, hubungan antara minat baca dan perpustakaan saling berkaitan, mengingat buku merupakan jendela dunia. Lewat membaca dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, minat baca di Bumi Kartini harus ditingkatkan melalui berbagai upaya, terutama merubah pola pikir masyarakat akan pentingnya membaca.

"Dalam filosofi Jawa kita pernah mendengar istilah, wong sing pinter, sing cedhak buku (orang yang pintar adalah yang dekat buku)." katanya

Saat ini Keberadaan perpustakaan di Kota Ukir mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan. Sampai dengan bulan oktober 2018, tercatat ada 132.421 pengguna layanan perpustakaan. Demikian pula jumlah perpustakaan, saat ini terdapat 710 perpustakaan, baik perpustakaan daerah, perguruan tinggi, sekolah, instansi, desa, tempat ibadah, ponpes, maupun Pusat Belajar Mengajar (PBM).

Selain itu, yang lebih membagakan pada tahun 2018, Perpustakaan Kabupaten Jepara meraih predikat "Best of The Best" Perpustakaan Daerah Kabupaten/Kota terbaik se-Indonesia, serta Predikat "Perpustakaan Terbaik" se-Indonesia dalam melakukan transformasi perpustakaan menjadi pusat belajar masyarakat berbasis Teknologi Informasai dan Komunikasi.

Untuk Perpustakaan Tingkat desa, Jepara juga mengantongi predikat perpustakaan desa terbaik se-Indonesia, yang diraih Desa Tulaan, Wedelan, dan Desa Mambak, "jika penyelenggaraan perpustakaan berkualitas, maka akan diikuti raihan prestasi. Hal itu merupakan satu kesatuan utuh yang saling berkaitan," imbuhnya. (DiskominfoJepara/Sofi’in)