:
Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Minggu, 2 Desember 2018 | 17:38 WIB - Redaktur: Tobari - 900
Bonebol, InfoPublik - Sebanyak 400 anak dari sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kabila mengikuti kegiatan sikat gigi massal dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) tingkat Provinsi Gorontalo.
Kegiatan yang digelar kerja sama Pemerintah Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Gorontalo itu, dibuka secara resmi Bupati Bonebol Hamim Pou, di halaman Kantor PDAM Bone Bolango (Bonebol), Sabtu (1/12/2018).
Bupati Hamim Pou mengatakan, kita ingin kampanye sadar kebersihan gigi itu dari kecil, sejak usia belia. Kalau mereka sudah sadar akan kebersihan giginya, memelihara giginya, menjaga giginya, maka itu akan terus berlangsung hingga dia remaja, dewasa, dan tua nanti.
Menurut dia, kalai dilihat dari literatur bahkan pernyataan dari para dokter tentang kesehatan, maka selalu yang menjadi sumber penyakit itu berasal dari mulut dan kuku.
“Setiap hari kita mengunyah segala jenis makanan. Kalau gigi tidak dibersihkan, maka sisa makanan yang tersimpan di mulut, itu akan mempengaruhi organ-organ dalam tubuh kita. Karena itu, penting sekali dalam rawat, memelihara dan menjaga, serta membersihkan gigi secara rutin,” kata Hamim Pou.
Hamim melanjutkan, selain kita membersihkan gigi setiap hari, cara dan penggunaannya pun ternyata masih banyak yang keliru saat membersihkan gigi. Misalnya sikat giginya modelnya seperti apa keras atau tidak, lembut atau bagaimana. Kemudian cara menyikatnya, ternyata bahkan saya saja masih harus belajar karena masih ada yang keliru.
Bupati menambahkan, lewat pelaksanaan sikat gigi massal ini, pihaknya ingin menggalang masyarakat sadar untuk membersihkan gigi. Karena pada faktanya tidak hanya anak-anak yang tidak menyikat dan membersihkan giginya, akan tetapi masih banyak juga orang tua yang tidak membersihkan gigi.
Bahkan lanjut dia, berdasarkan survei secara nasional hanya ada 10% warga Indonesia rutin menggosok gigi dua kali dalam sehari, ini berarti ada 90% yang tidak.
”Jika membersihkan gigi ini sudah rutin dilakukan, berapa banyak uang yang bisa kita hemat untuk biaya kesehatan, berapa triliun uang negara yang bisa dihemat untuk dialihkan ke sektor lain hanya dengan membersihkan gigi atau mulut setiap hari,” kata Hamim.
Sementara itu, Ketua PDGI Cabang Gorontalo drg. Ispandiari mengatakan, target yang ingin dicapai PDGI melalui penyelenggaraan sikat gigi massal yang melibatkan 65 dokter gigi se-Provinsi Gorontalo tersebut, tidak lain adalah guna mengenalkan bahwa kesehatan gigi salah satu pilar untuk kesehatan terutama anak-anak.
Menurutnya, merawat dan membersihkan gigi salah satu upaya untuk mencegah stunting yang diprogramkan pemerintah saat ini. Apa artinya gizi yang baik kalau ternyata kesehatan giginya buruk, pasti akan sulit masuk gizinya.
Olehnya itu, makanya kita mulai dari kegiatan sikat gigi massal ini.”Satu langkah kecil, mudah-mudahan bisa berpengaruh untuk semua,”ujar Ispandiari. (MC Bone Bolango/Kadir/toeb)
