Guru Miliki Peran yang Amat Mulia

:


Oleh MC KAB SORONG, Selasa, 27 November 2018 | 07:00 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 668


Sorong, InfoPublik – Guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis. “Berbanggalah menjadi seorang guru.”

Sebab di tangan para guru, pamong, dan tenaga kependidikan, masa depan bangsa kita menjadi taruhan. Melalui anak-anak peserta didik di sekolah, di sanggar-sanggar belajar, kita akan menentukan masa depan bangsa.

“Tidak ada sosok sukses yang tidak melewati sentuhan seorang guru. Kita bisa berdiri tegak saat ini juga karena pernah ditempa oleh para guru.” Demikian sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, pada Hari Guru Nasional dan Hut Persatuan Guru Repblik Indonesia (PGRI) 2018, melalui upacara bendera yang dibacakan Wakil Bupati Sorong, Suka Hardjono, Senin (26/11/2018) di Aimas.

Perkenankan saya atas nama pribadi dan pemerintah, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen, dan segala ikhtiar yang telah dilakukan oleh para guru, pamong dan tenaga kependidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dalam kesempatan ini pula, saya ucapkan selamat memperingati Hari Guru Nasional sejak ditetapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen, maka secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional.

“Namun demikian bukan berarti sebelum itu para guru bekerja secara tidak profesional. Harus diakui bahwa hingga kini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan. Masih diperlukan upaya-upaya yang Iebih keras agar pekerjaan guru di Negara kita betul-betul sebagai pekerjaan professional di masa yang akan datang,”ujar Mendikbud.

Pemerintah selama ini telah mengupayakan banyak hal agar para guru semakin profesional. Namun upaya itu akan sia-sia belaka tanpa keinginan keras dari pihak guru itu sendiri.

Pemerintah telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik.

Saya berharap hal ini berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru, dibuktikan dengan peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa.

Ke depan perlu segera dirumuskan kebijakan, agar sebagian tunjangan profesi guru bisa diinvestasikan bagi peningkatan kinerja guru melalui program pelatihan dan usaha guru belajar mandiri.

Profesionalisme guru, khususnya berkaitan dengan pengembangan keprofesian dan karirnya makin terus ditumbuhkembangkan.

Beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru yang profesional, sejahtera, bermartabat, dan terlindungi sedang dan akan terus dilakukan oleh pemerintah di semua tingkatan.

Peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima agenda utama pembangunan pendidikan nasional.

Momen upacara peringatan tersebut,  ditandai dengan menyematkan Bintang Satya Lencana Karya Satya  kepada Yohana Bitti Tupen (guru pada TK Intimpura), dan SK pension kepada David Womsiwor, dengan jabatan terkahirnya sebagai Kepala SD Inpres 51 Kabupaten Sorong. (MC Kab. Sorong/rim/eyv)