Impor Jatim 81,62 Persen Didominasi Bahan Baku Penolong

:


Oleh MC PROV JAWA TIMUR, Rabu, 14 November 2018 | 10:06 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 169


Surabaya, InfoPublik - September 2018, impor Jawa Timur masih didominasi oleh bahan baku dan penolong dengan nilai 1,629 miliar dollar AS yang memberikan kontribusi sebesar 81,62 persen. Impor bahan baku dan penolong sebagaian besar untuk industri.

Sementara itu, impor barang-barang konsumsi berada diurutan kedua dengan peranan sebesar 11,03 persen yang mencapai 220,11 juta dollar AS. “Impor barang-barang modal merupakan golongan barang yang paling sedikit diimpor Jawa Timur, dengan kontribusi sebesar 7,35 persen atau mencapai 146,63 juta dollar AS,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur Teguh Pramono, dikantornya, Surabaya, Selasa (13/11).

Sedangkan komoditas inpor terbesar adalah bahan bakar motor, tanpa timbal dari RON lainnya tidak dicampur, menjadi komoditas impor dengan nilai tertinggi pada bulan September 2018 sebesar 122,16 juta dollar AS yang naik sebesar 87,93 persen dibanding bulan sebelumnya. Barang tersebut diimpor dari Singapura semuanya.

Peringkat kedua ditempati oleh komoditas bahan bakar kendaraan diesel dengan nilai impor sebesar 64,41 juta dollar AS. Peringkat ketiga adalah bahan bakar motor, tanpa timbal dari RON 90 dan lebih tetapi di bawah RON 97 tidak dicampur dengan nilai impor sebesar 56,86 juta dollar AS. Komoditas bahan bakar kendaraan diesel, utamanya diimpor dari Singapura dengan nilai sebesar 58,11 juta dollar AS. Sedangkan bahan bakar motor, tanpa timbal dari RON 90 dan lebih tetapi di bawah RON 97 tidak dicampur diimpor dari Singapura semuanya sebesar 56,86 juta dollar AS.

Emas dalam bentuk bentuk bongkah, ingot atau batang tuangan merupakan komoditas yang mengalami penurunan impor paling tajam pada bulan September dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu menjadi sebesar 28,14 juta dollar AS setelah bulan sebelumnya mencapai 143,73 juta dollar AS atau turun 80,42 persen.

Sementara itu kenaikan impor tertinggi terjadi pada komoditas bahan bakar motor, tanpa timbal dari RON 90 dan lebih tetapi di bawah RON 97 tidak dicampur yaitu naik sebesar 151,33 persen dengan nilai bulan sebelumnya 22,62 juta dollar AS dan menjadi sebesar 56,86 juta dollar AS.

Komoditas terbesar impor, bahan bakar motor, tanpa timbal dari RON lainnya tidak dicampur,mempunyai peranan sebesar 6,12 persen dari total impor Jawa Timur. Bahan bakar kendaraan diesel memberikan kontribusi sebesar 3,23 persen serta bahan bakar motor, tanpa timbal dari RON 90 dan lebih tetapi di bawah RON 97 tidak dicampur memberikan kontribusi 2,85 persen dari total impor September 2018. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-ryo/eyv)