Dispora Bonebol Kumpulkan Orang Tua dan Atlit

:


Oleh MC KAB BONE BOLANGO, Rabu, 14 November 2018 | 08:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 305


Bonebol, InfoPublik Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango (Dispora Bonebol) mengumpulkan orang tua dan isekaligus para pelatih lewat penyelenggaraan sosialisasi dalam kaitannya dengan penerapan pola perekrutan dan pelatihan berjenjang dan berkelanjutan dalam penjaminan keselamatan atlet melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Pertemuan yang dibuka Kepala Dispora Bonebol Muhamad Yamin Abbas, dan dihadiri Ketua KONI Bonebol Yakub Tangahu, unsur Disdukpora Provinsi Gorontalo, serta pihak BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo itu, berlangsung di UD. Sinar Lestari Baypass Kabila, Selasa (13/11/2018).

Kepala Dispora Bonebol Muhamad Yamin Abbas mengatakan, kegiatan sosialisasi maupun pertemuan dengan orang tua, atlet, dan para pelatih itu, dalam kaitannya untuk bagaimana dirinya berupaya memperhatikan keselamatan atlet kedepan agar bisa terwujud dengan baik melalui kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo.

“Semoga dengan dukungan pemerintah daerah dalam hal ini pak Bupati, Insya Allah bisa memberikan suport kepada atlet-atlet ini, sehingga prestasinya bisa meningkat secara maksimal,”kata Yamin Abbas.

Dia mengungkapkan, selama ini kita hanya mencari prestasi, tapi tidak memperhatikan keselamatan para atlet. Olehnya itu, kita berusaha bagaimana caranya kedepan antara prestasi dan tingkat keselamatan atlet itu bisa berjalan beriringan lewat kerjasama Dispora Bonebol dengan BPJS Ketenagakerjaan.

“Semoga program yang saya rancang dalam proyek perubahan (Proper) PIM II di Jatinangor, Jawa Barat ini bisa mendapatkan dukungan dari para orang tua, para atlet, para pelatih, para Pencab dan KONI Bonebol itu sendiri. Karena terobosan maupun gagasan ini, baru yang pertama kalinya di Indonesia dan akan dicanangkan di Bonebol,”ujar Yamin Abbas.

Ketua KONI Bonebol Yakub Tangahu menyambut positif dan mengapresiasi terhadap gagasan yang dilakukan oleh Kepala Dispora Bonebol Yamin Abbas itu.”Saya sangat mendukung apa yang dilakukan pak Kadispora ini, karena tujuannya hanya satu, bagaimana prestasi olahraga di Bonebol jadi bagus dan terus meningkat. Karena atlet dan pelatih sudah terjamin keselamatan lewat BPJS Ketenagakerjaan,”tuturnya.

Pemikiran Kadispora Bonebol ini, sangat luar biasa. Apalagi kita sering membawa atlet dan juga pelatih. Kita tidak pernah tahu, diantara mereka mungkin ada yang mengalami resiko musibah kecelakaan disaat bertanding.

”Alhamdulillah, Dispora Bonebol melakukan hal yang terbaik untuk atlet dan pelatih kita dengan akan mengasuransikan keselamatannya lewat BPJS Ketenagakerjaan. Semoga apa yang digagas oleh Kadispora ini bisa berdampak lebih baik lagi bagi para atlet dan prestasi atlet di Bonebol untuk bisa meraih prestasi di tingkat provinsi, nasional, dan bahkan internasional,”pungkas Yakub Tangahu.

Sementara itu, narasumber dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo Kimon Budi Laksana Putra bersama Kafy Muhammad pada kesempatan tersebut menjelaskan terkait manfaat dan program BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, di BPJS Ketenagakerjaan ada empat program, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).

Di program JKK, ini bukan hanya diasumsikan untuk orang bekerja saja, tapi disini untuk atlet juga bisa masuk dalam program JKK tersebut. Dimana ruang lingkup-nya JKK apabila terjadi resiko pada saat bertanding, baik itu resiko patah tulang maupun lecet, maka akan dilindungi. Begitu juga mengalami resiko kecelakaan pada saat latihan maupun perjalanan dari rumah menuju tempat latihan begitu juga sebaliknya dari tempat latihan pulang ke rumah.

Selain itu, jika melakukan turnamen di luar kota, pada saat melakukan perjalanan mengalami kecelakaan, kalau membutuhkan perawatan di rumah sakit, maka BPJS Ketenagakerjaan yang akan menanggungnya. Berupa pun biaya pengobatan di rumah sakit, obat-obat, kamar, bahkan jika butuh operasi juga akan kita tanggung.

“Untuk semua jenis pengobatan medisnya akan kami tanggung biaya tanpa batas (unlimited). Berapa pun biayanya akan ditanggung, sampai yang bersangkutan bisa beraktivitas kembali. Untuk fasilitas rawat inapnya yakni kelas I rumah sakit pemerintah. Bahkan jika mengalami resiko kematian, maka ahli waris dari atlet maupun pelatih peserta BPJS Ketenagakerjaan akan diberikan santunan,”urai Kimon Budi Laksana dan Kafy Muhammad. (MC Bone Bolango/Kadir/Eyv)