Dinas Pendidikan Sosialisasikan Pendidikan Keluarga

:


Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Selasa, 13 November 2018 | 15:43 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 273


Amuntai, InfoPublik - Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sosialisasikan penyelenggaraan pendidikan keluarga pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK), bertempat di Gedung Agung Amuntai, Selasa (13/11). Sosialisasi dibuka oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda HSU mewakili Bupati HSU. Dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Ketua Tim Penggerak PKK, Kepala Desa, serta kelompok bermain PAUD di Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari MoU Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud RI, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota termasuk Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Sosialisasi ini dalam rangka mewujudkan generasi emas pada tahun 2045 yaitu generasi yang diharapkan menjadi perintis perubahan dalam membentuk kehidupan dan peradaban bangsa yang lebih baik.

Generasi emas yang dicita-citakan ini adalah generasi yang bermodalkan kecerdasan komprehensif, yakni produktif, inovatif, intruksi sosial yang baik, dan berperadaban unggul, karena 1000 HPK adalah periode percepatan tumbuh kembang yang dimulai sejak terbentuknya janin dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun.

Ketua Tim Penggerak PKK HSU Hj. Anisah Rasydah Wahid mengatakan, keberhasilan program 1000 HPK sulit diukur secara langsung, karena sebagian besar dampak perbaikan 1000 HPK baru akan dirasakan pada beberapa tahun kemudian. Namun demikian, berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa program peningkatan gizi pada awal kehidupan akan berkontribusi pada keberhasilan pembangunan berkelanjutan.

“Secara garis besar, program-program pada 1000 HPK dapat dikelompokkan sebagai program intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif,” kata Anisah.

Menurutnya, dengan melihat keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa 1000 HPK memiliki dampak jangka panjang yang dapat meningkatkan produktifitas dan daya saing sumber daya manusia kedepannya.

“Jadi perlu diperhatikan ibu hamil perlu mendapatkan gizi seimbang karena akan melahirkan anak yang berkualitas, dengan gizi seimbang tidak akan melahirkan anak yang stunting,” lanjutnya.

Seiring dengan itu, Bupati HSU H. Abdul Wahid HK dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda HSU H. Supomo mengatakan, kegiatan ini tentunya memiliki makna yang sangat penting dan strategis untuk menambah dan meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap pentingnya memperhatikan dan mendukung 1000 Hari Pertama Kehidupan.

“Marilah kita jadikan sebagai satu gerakan bersama untuk memberikan pemahaman dan kesadaran bagi masyarakat kita terhadap pentingnya memperhatikan dan mendukung 1000 HPK untuk mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas dibanua kita tercinta,” lanjutnya. (Diskominfo/jimmy/indah)