:
Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Selasa, 13 November 2018 | 14:33 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 1K
Balige, InfoPublik - 14 unit rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah ( MBR) di Desa Hutabulu Mejan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) mendapat bantuan berupa bedah rumah dari Kementerian PUPR RI. Kondisi rumah yang dibedah dana Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS ) adalah kategori kurang layak huni.
Kabid Bangunan dan Pengembangan Permukiman Dinas Tarukim Tobasa Henry Pardosi,ST, Selasa (13/11), mengatakan bahwa Tahun Anggaran 2018 ini Kabupaten Tobasa mendapat 200 unit di beberapa kecamatan dan desa dengan target 20 unit tiap desa yang memenuhi syarat dengan bantuan Rp. 15.000.000 per unit .
"Rumah yang tidak layak huni tersebut didata dan diajukan oleh kepala desa baru kita verifikasi bersama - sama dengan konsultan pendamping," sebut Henry Pardosi.
Henry menyebutkn ada 7 kriteria yang harus dipenuhi warga penerima BSPS diantaranya, ketidaklayakan rumah yakni lantai kurang dari 72 M2, atap rumah terbuat dari daun atau lainnya, dinding rumah terbuat dari bambu atau jenis lainnya, lantai tanah, tidak mempunyai akses ke sanitasi yang layak, sumber penerangan bukan listrik, dan tidak ada akses ke air minum yang layak.
Soit Simanjuntak dan Manogu Simanjuntak, dua penerima bantuan ini mengatakan bahwa biaya satu unit Rp. 15.000.000,- Uang tersebut masuk ke rekening pribadi dan langsung dibelanjakan ke toko bangunan senilai Rp. 12.500.000.
"Sementara biaya upah pekerjaannya senilai Rp. 2.500.000 dan pekerjaannya harus ada swadaya dari pemilik rumah," katanya.
Atas program ini mereka bersyukur dan berterimakasih kepada Pemkab Tobasa dan Pemerintah Pusat. Pantauan MC Tobasa, dari seluruh pekerjaan yang 14 unit tersebut sudah mencapai 90 - 95 persen. (MC Tobasa ms/rik)
