Perbaikan Ruas Jalan di Palembang Capai 95%

:


Oleh MC KOTA PALEMBANG, Selasa, 13 November 2018 | 04:34 WIB - Redaktur: Tobari - 656


Palembang, InfoPublik - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Palembang, Ahmad Bastari, mengatakan perbaikan ruas jalan di 18 kecamatan di kota ini sudah rampung 95%.

“Semua jalan induk di kecamatan sudah selesai. Sisa yang 5 persen lantaran ini memasuki akhir tahun,” ujar Bastari, Senin (12/11/2018).

Total ada 1.000 titik jalan yang diperbaiki, dengan total jalan sepanjang 681,75 km. Dari jumlah itu, 50 km atau 7% jalan rusat berat dan 51 km atau 7% jalan rusak sedang.

Bastari merincikan beberapa lokasi jalan yang sudah diperbaiki. Di Kecamatan Ilir Timur I, sebanyak 20 jalan diperbaiki dengan total dana Rp8,45 miliar. Lokasinya antara lain di Jalan Dempo Dalam, Ariodillah, Gang Budaya, Letnan Sayuti dan Sekip Bendung.

Kecamatan Ilir Timur II, sebanyak 183 titik jalan yang diperbaiki dengan total dana Rp23 miliar. Lokasi di antaranya, Jalan Lr Astamurca, Lr Basmiun, Al Hikmah, dan Sutan Syahrir.

Di Kecamatan Ilir Barat I terdiri dari 105 titik jalan yang akan diperbaiki dengan total dana Rp37 miliar. Lokasi di antaranya, Jalan Tanjung Bubuk, Muhajirin, Putri Rambut Selako dan Jalan Seroja.

Di Kecamatan Ilir Barat II terdiri dari 10 titik yang akan diperbaiki dengan dana Rp3,4 miliar. Lokasinya antara lain di Jalan Mangga, Sepakat, Salam dan Kemang Manis.

Sementara itu, di Kecamatan Seberang Ulu I, ada 104 jalan yang diperbaiki dengan dana Rp23,9 miliar. Lokasi di antaranya Jalan Bali OPI, Jalan SH wardoyo, Beringin 2, dan Pangeran Ratu.

Di Kecamatan SU II ada 44 jalan yang diperbaiki dengan anggaran Rp9,6 miliar. Lokasi di antaranya, Jalan A Kadir, Jaya 7, banten VI, dan Jalan Nigata. Di Kecamatan Sukarami yang cukup banyak perbaikan dilakukan mencapai 200 jalan dengan dana Rp57 miliar.

Lokasinya di antaranya, di Jalan Muamarah Talang Betutu, Jalan Mawar Merah, Masjid Assalim dan Sungai Sedapat. "Sedangkan di Kecamatan Sako diperbaiki 36 titik jalan dengan dana Rp10 miliar,” Bastari menyebutkan.

Lokasinya antara lain di Jalan Ganda Subrata, Rustini, Jalan Lingkungan dan Jalan Jepang. Di Kecamatan Kemuning perbaikan di 33 titik jalan dengan dana Rp9,1 miliar, lokasi di Jalan Lebak Mulya, Makmur, Rimba Kemuning dan Sekip Bendung.

Di Kecamatan Bukit Kecil ada 19 lokasi perbaikan jalan dengan dana Rp3,4 miliar, dengan lokasi di Jalan Setapak, Jl Kapt A Rivai, Batu Karang dan Komplek Banten.

Di Kecamatan Kalidoni terdapat 54 titik jalan yang diperbaiki dengan dana Rp13,2 miliar. Lokasi di antaranya, Jalan Karunia Abadi, sekeliling lapangan prajurit Yusuf Zen, dan Jalan Lebak Jaya.

Di Kecamatan Plaju ada 48 titik jalan yang diperbaiki dengan dana Rp10,4 miliar. Lokasi di antaranya, di Jalan Tegal Binangun, Jalan Serentak, Jalan Melon, Jalan Raflesia.

Di Kecamatan Kertapati ada 46 lokasi jalan yang diperbaiki dengan dana Rp28,3 miliar. Lokasinya antara lain di Jalan TPA II, Jalan M Yunus, Jalan Lingkungan dan Jalan Ki Marogan.

Di Kecamatan Gandus, ada 20 titik jalan yang diperbaiki dengan dana Rp22,9 miliar. Lokasinya antara lain di Jalan Dara Putih, Jalan Terusan Purbakala, jalan poros Lettu Karim Kadir dan Jalan Amin Fauzi.

Di Kecamatan Alang-Alang Lebar ada 74 jalan yang diperbaiki dengan dana Rp37 miliar. Lokasi antara lain di Jalan Kolonel H Barlian, Sanjaya, Rama dan Jalan Mushola.

Di Kecamatan Sematang Borang, meliputi 46 titik jalan diperbaiki dengan dana Rp10 miliar. Lokasi di antaranya di Jalan Ki Sanip, Kesuma, Pesona dan Jalan Kampung Serang.

Bastari mengatakan, perbaikan jalan-jalan ini sudah dianggarkan dari dana APBD senilai Rp115 miliar, dana aspirasi Rp45 miliar dan Dana Alokasi Khusus APBN sebesar Rp79,7 miliar. Khusus dana DAK diprioritaskan untuk jalan yang menghubungkan jalan nasional (balai).

Ada delapan lokasi yang dilakukan perbaikan. Di antaranya Jalan Jepang yang menghubungkan ke Jl Soekarno Hatta, Jl TPA Keramasan yang menghubungkan Jalan Musi 2.

“Jenis perbaikan yang dilakukan beragam, lihat kondisi jalan. Misalnya jalan yang rusak berat dengan kawasan yang mudah tergenang air dilakukan cor beton. Untuk jalan yang kering bisa dilakukan dengan pengaspalan. Cor beton juga diukur bisa mencapai 40 cm,” kata Bastari. (Julian/Hidayatullah/toeb)