BPBD Kabupaten Cilacap Imbau Tingkatkan Kewaspadaan Bencana

:


Oleh MC KAB CILACAP, Senin, 12 November 2018 | 16:17 WIB - Redaktur: Tobari - 268


Cilacap, InfoPublik – Masyarakat Cilacap, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir dan longsor, diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, seiring datangnya musim penghujan.

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhy, Senin (12/11/2018).

“Menurut prakiraan BMKG, curah hujan tanggal 5 – 8 November 2018 bahkan masuk kategori ekstrem, dan beberapa tempat tergenang air, termasuk ada peristiwa longsor,” kata Tri Komara dalam Rakor POK di ruang rapat Jalabumi Setda Cilacap.

Berdasarkan pemetaan BPBD Cilacap, di Kabupaten Cilacap ada 131 desa yang tersebar di 21 kecamatan masuk kategori rawan banjir. Sedangkan untuk wilayah rawan longsor ada 88 desa yang tersebar di 12 kecamatan. Upaya penanganan dilakukan melalui mitigasi struktural dan non struktural.

“Mitigasi struktural misalnya pembangunan talud tebing, rumah panggung, dan pendistribusian logistik dan sarpras ke masing-masing UPT. Sedangkan non struktural yaitu sosialisasi, replikasi desa tangguh, sekolah gunung, pemasangan rambu evakuasi, dan posko siaga bencana,” tambahnya.

Tri Komara juga memaparkan sejumlah kegiatan penanggulangan kekeringan, terutama pendistribusian air bersih beberapa waktu lalu. Total sebanyak 458 tangki air didistribusikan dalam kurun waktu 5 bulan selama kemarau, kepada warga di 47 desa di 17 kecamatan.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada sejumlah pihak yang turut berpartisipasi. Korpri Kabupaten Cilacap ikut menyumbang 90 tangki, kemudian PLN, Pelindo, IDI, PLTU, Holcim, PMI, termasuk dari gabungan perusda,” paparnya.

Sebelumnya Kepala Kelompok Operasional BMKG Cilacap, Teguh Wardoyo menyampaikan imbauan yang sama. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, jelang puncak musim penghujan. Berdasarkan prakiraan, puncak musim hujan akan terjadi sepanjang Desember 2018 hingga Januari 2019.(dony/kominfo/toeb)