Raja Ampat Gelar Apel Peringati HKN ke-54 di Pantai WTC

:


Oleh MC KAB RAJA AMPAT, Senin, 12 November 2018 | 10:33 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 508


Raja Ampat, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menggelar apel memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 tahun 2018 yang dilaksanakan di Pantai Torang Cinta (WTC),  Senin (12/11/2018).

Apel HKN yang bertepatan dengan apel rutin tersebut dipimpinan Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE dan dihadiri  Dandim 1715 Raja Ampat, Letkol Joseph Paulus Kaiba, Kapolres Raja Ampat, AKBP, Edy Setyanto Erning W.Sik, Danpos AL Raja Ampat, Sekda Raja Ampat, Dr. Yusuf Salim, M.Si, para pejabat serta Aparatur Sipil Negara dan honorer di Raja Ampat.

Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE saat membacakan amanat Mentri Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan peringaktan HKN ke-54 tahun 2018, mengambil tema, "Aku Cinta Sehat" dengan sub tema " Ayo Hidup Sehat, Mulai Dari Kita".

“Tema ini sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang menekankan pada kesadaran tiap individu untuk meningkatkan berperilaku hidup sehat,” ujar Menteri Kesehatan RI, Prof.DR.dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M sebagaimana dibacakan Bupati Abdul Faris Umlati dalam amanat tertulisnya.

Lebih lanjut Menkes RI mengatakan peringatan HKN ke -54 ini sebagai momentum yang baik untuk meningkatkan kita bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tinginya akan terwujud apabila semua komponen bangsa berperan serta dalam upaya kesehatan dengan memprioritaskan promotive-preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.

Ditegaskannya, perilaku hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tantang pentingnya hidup sehat, melalui gerakan nasional GERMAS yang diprakarsai oleh Presiden Republik Indonesia dalam Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2017.

“Saat ini telah terdapat 104 Rumah sakit rujukan Regional, 20 Rumah Sakit Rujukan Provinsi, empat Rumah Sakit rujukan Nasional dan 408 RSUD lainnya. Adapun upaya pelayanan kesehatan lainnya adalah terebosan temukan, obati, pertahankan pengobatan ARV (TOP) untuk penderita HIV/AIDS, inovasi temukan obati sampai sembuh (TOSS) untuk pengendalian TBC serta program Indonesia sehat pendekatan keluarga (PIS-PK) untuk gizi balita,” ujar Menkes RI Prof.DR.dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M  sebagaimana yang dibacakan Bupati Raja Ampat dalam amanatnya.

Kendatipun demikian pembangunan kesehatan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dan rintangan diantaranya tingginya angka kematian ibu, tingginya angka kurang gizi serta penyakit menular dan tidak menular.

"Saya ingatkan pada Kepala Dinas dan Kepala Puskesmas agar mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki dalam rangka menyelesaikan permaslahan kesehatan di daerah masing-masing," urainya.(Petrus R/M.Yusup/MC Raja Ampat/Eyv)