Peringatan Hari Pahlawan Momentum Bagi Bangsa Lakukan Introspeksi Diri

:


Oleh MC KAB SORONG, Senin, 12 November 2018 | 07:55 WIB - Redaktur: Kusnadi - 299


Sorong, InfoPublik - Peringatan Hari Pahlawan menjadi momentum bagi bangsa lndonesia untuk melakukan introspeksi diri, sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nirai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

Pada hakekatnya setiap perjuangan pasti ada hasilnya. Namun  tidak ada kata akhir/berhenti untuk berjuang. Setiap etape perjuangan berlanjut pada etape perjuangan berikutnya sesuai tuntutan lingkungan strategis.

Demikian sambutan Menteri Sosial Agung Gumiwang Sasmita, yang dibacakan Wabup Sorong Suka Hardjono, pada peringatan Hari Pahlawan ke-73, Sabtu (10/11) di Aimas.

Oleh karenanya peringatan Hari Pahlawan harus melahirkan ide dan gagasan mentransformasikan semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan pembangunan.

Mentransformasikan keberanian melawan penjajah menjadi inspirasi mengusir musuh bersama bangsa saat ini antara lain kemiskinan. Selanjutnya transformasi kecerdikan para pahlawan dalam mengatur strategi, menjadikan inspirasi rakyat lndonesia untuk melakukan inovasi cerdas memperkuat daya saing bangsa dalam pergaulan dunia, bebernya.

Setiap zaman pasti ada pahlawannya dan setiap pahlawan pasti berkiprah di eranya. Terkait dengan hal tersebut, bangsa Indonesia memerlukan pahlawan baru. Indonesia saat ini membutuhkan sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk memajukan negeri ini.

Telebih lagi dibutuhkan sosok pemuda lndonesia sebagai generasi penerus yang mempunyai jiwa patriotisme, pantang menyerah, berdisiplin, berkarakter menguasai ilmu pengetahuan, dan keterampilan di bidangnya,

 Sadar bahwa negerinya memiliki beragam agama, suku, adat istiadat namun mampu memanfaatkan keberagaman sebagai modal sosial dipergunakan untuk keunggulan Indonesia dalam pergaulan dunia. “Bukan justru untuk memanfaatkan perbedaan demi kepentingan pribadi maupun golongan yang menjadi penghambat bagi kemajuan bangsa,” ingatnya.

Negeri ini membutuhkan pemuda yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai karater lokal yang luhur, percaya diri dan peka terhadap permasalahan sosial sehingga mampu terlibat dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial, memberikan pelayanan sosial bagi mereka yang membutuhkan pertolongan sosial.

Negeri ini juga membutuhkan pemuda yang mempunyai pandangan global, mampu berkolaborasi untuk kemajuan bangsa dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadikan Indonesia diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan negara lain khususnya ketika negeri ini memasuki era revolusi industri.

Pada akhirnya melalui momentum peringatan Hari Pahlawan, saya mengajak marilah kita berbuat yang terbaik bagi bangsa ini. Mari berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Mulai dari yang dapat kita lakukan, baik dari lingkungan terdekat yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan negara. Selamat Hari Pahlawan Tahun 2018, kobarkan terus semangat pahlawan di dada, torehkan prestasi yang membawa harum nama bangsa dan negara. Jaga selalu persatuan dan kesatuan dalam jalinan toleransi dan kesetiakawanan sosial.

Upacara peringatan tersebut turut dihadiri Forkominda Kabupaten Sorong, para pejabat sipil, TNI, Polri, tamu undangan. (MC Kab. Sorong/rim/Kus)