Melestarikan Budaya Melayu Melalui Seminar Melayu Gemilang di FSBM XII

:


Oleh MC KAB SEKADAU, Sabtu, 10 November 2018 | 19:23 WIB - Redaktur: Tobari - 412


Sekadau Hilir, InfoPublik - Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Prov. Kalbar menggelar Seminar Melayu Gemilang dalam rangkaian kegiatan FSBM XII di Kab.Sekadau, yang dilaksanakan di Aula Keraton Kusuma Negara, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kab.Sekadau, Sabtu (10/11/2018).

Kegiatan ini sebagai upaya untuk dapat bertukar pikiran dalam melaksanakan FSBM yang selanjutnya.

Kebudayaan Melayu bukan sekedar berdasarkan latar belakang biologis (daerah keturunan) dan geografis (tempat kelahiran dan kehidupan), tetapi secara lebih luas dimaksudkan bahwa mereka sebagai orang yang berkepribadian Melayu dengan identitas utamanya adalah beragama Islam, berbahasa Melayu, dan beradat-istiadat Melayu.

Seminar yang mengusung tema "Filosofi Dan Kearifan Lokal Melayu" secara resmi dibuka oleh Ketua MABM Provinsi Kalbar Chairil Effendy. Ia mengatakan pergelaran FSBM XII tingkat Provinsi di Kabupaten Sekadau ini sudah cukup sukses dan sangat meriah, yang di dalamnya terdapat beberapa tangkai lomba baru.

"Saya melihat pada FSBM XII di Kab. Sekadau kali ini cukup sukses dan meriah, ada tangkai-tangkai baru seperti di antaranya masakan melayu dan bujang dara yang baru pertama kali diadakan, selamat kepada Kab. Sekadau," kata Chairil Effendy.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kab.Sekadau Zakaria mengimbau kepada seluruh tamu dan semua masyarakat untuk terus  menghidupkan tradisi dan kebudayaan Melayu yang ada di daerah masing-masing.

"Saya mengimbau kepada bapak ibu hadirin semua, untuk selalu dapat mencermati bersama bahwa kebudayaan Melayu yang ada didaerah kita agar tidak hilang ditinggal zaman,” ungkap Zakaria.

Ia juga berharap untuk FSBM XIII nantinya dapat lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya, agar kedepannya budaya Melayu kita akan tetap lestari tidak hilang ditinggal zaman.

Pelaksanaan Seminar Melayu Gemilang ini menjelaskan arti dan falsafah tentang budaya Melayu yang sebenarnya. Hadir sebagai narasumber yaitu Pabali Musa, Syarifah Ema Rahmaniah, Madya Dr. Chong Shin, serta Ahadi Sulissusiawan,  dan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh masing-masing kontingen FSBM XII kepada narasumber.

Pada akhir acara dilakukan pemberian cendera mata kepada setiap tamu undangan Seminar Melayu Gemilang perwakilan dari kontingen pada masing-masing Kabupaten/Kota dalam kegiatan FSBM XII, yang diserahkan oleh panitia pelaksana. (Madahsekadau/Achmad /Rija /Dewan/Halim/toeb)