Peserta Seleksi CPNS Pemkab HSU Ikuti SKD

:


Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA, Minggu, 11 November 2018 | 11:10 WIB - Redaktur: Juli - 465


Banjarbaru, InfoPublik - Ribuan peserta seleksi CPNS Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mulai mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang berlokasi di Gedung Dr. KH. Idham Chalid di Banjarbaru, Sabtu (10/11).

Dalam kesempatan ini, Bupati HSU H. Abdul Wahid HK bersama dengan Sekda HSU H. M.Taufik tampak hadir meninjau lokasi tes, guna memberikan arahan dan semangat kepada para peserta untuk dapat mengikuti tes ini dengan sebaik-baiknya.

Wahid berpesan kepada para peserta yang lulus dalam seleksi pertama ini agar dapat selalu meningkatkan kemampuan guna menghadapi tahapan tes selanjutnya sesuai bidang lamaran yang diajukan.

"Teruslah berdoa, teruslah belajar, dan terus tingkatkan kemampuan, karena harus menghadapi lagi tes seleksi bidang (SKB). Sementara bagi yang belum berhasil pada tes kali ini, agar dapat bersabar dan terus berjuang pada tahun-tahun berikutnya," pesannya.

Dirinya mengakui tes CPNS kali ini berlangsung sangat objektif dan selektif, sehingga seleksi ini tentunya diharapkan dapat menghasilkan pegawai negeri sipil yang benar-benar kompeten di bidangnya, karena nilai hasil tes ini dapat langsung diketahui dengan cepat," imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang peserta Nurlela Hayani kepada Kominfo HSU, mengaku dirinya sudah sehari sebelumnya berangkat dari kota Amuntai untuk mengikuti tes CPNS di Banjarbaru.

Menurutnya, persiapan mengikuti tes ini sendiri tidak hanya sekedar persiapan pelajaran semata, akan tetapi yang lebih penting adalah menyiapkan mental.

"Dari semua soal tes, soal mengenai karakteristrik pribadi adalah soal yang paling dikhawatirkan," ujarnya.

Nurlela berharap dapat melalui tes CPNS ini dengan baik dan lancar sehingga dapat lulus seleksi.

Adapun jumlah pendaftar formasi CPNS untuk Kabupaten HSU yang sebelumnya lulus seleksi administrasi berjumlah 2.601. Sementara jumlah formasi CPNS yang dibutuhkan berjumlah 103 orang yang terdiri dari formasi Guru sebanyak 43 orang, Tenaga Kesehatan sebanyak 53 orang, dan Tenaga Teknis sebanyak 16 orang. (Diskominfo/wahyu/indah)