Mengawali Tugas Dengan Prosesi Adat

:


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Selasa, 11 Juni 2019 | 11:33 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 623


Langgur, InfoPublik - Bupati dan wakil Bupati Maluku Tenggara dan Pimpinan SKPD sebelum menjalankan roda pemerintahan, diawali dengan melakukan prosesi adat yang diawali di Ohoi Danar Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan hari Kamis 8 /11/2018. Acara prosesi Adat tersebut diawali dengan penyerahan Gelang Adat yang diserahkan oleh semua pimpinan SKPD dan  Bupati dan wakil Bupati Maluku Tenggara, para Raja serta Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara untuk selanjutnya Gelang Adat tersebut akan di tanam di beberapa tempat sacral yaitu Woma, tempat Kerbau Siu di Ohoi Elar dan di Tempat Nen Dit Sakmas di Ohoi Semawi dan dilanjutkan di Ohoi Veer Kecamatan Kei Besar Selatan Barat.

Bupati Maluku Tenggara  Drs Muhamad Taher Hanubun dalam sambutanya mengatakan, sebelum melaksanakan tugas kepemimpinanya diadakan Prosesi Adat dimaksudkan untuk, saat melaksanakan tugas selalu dilindungi Oleh Tuhan dan Leluhur. Untuk itu, dengan diadakan proses ritual adat ini semua kepala SKPD menyerahkan satu Gelang adat, yang nantinya akan ditanam di tempat sakral Woma atau pusat Kampung.

Acara prosesi adat Bupati dan wakil bupati bersama pimpinan SKPD dimaksudkan untuk, sebelum memulai pekerjaan pemerintahan, maka mereka semua meLakukan pembersihan diri.

"Agar nantinya bila siapa yang kerja tidak jujur dalam pemerintahan, maka nanti biar Tuhan dan leluhur yang lihat. Semuanya itu bertujuan, untuk dalam melaksanakan tugas selalu mengedepankan perasaan dan bekerja selalu jujur dengan belandaskan Hukum Adat Larvul Ngabal, dan Fanan Ain Ni Ain dalam,” ujar Hanubun

Acara prosesi Adat tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu Tanggal 7 -8 November 2018, dan dihadiri oleh para Raja, komandan TNI dan POLRI, Ketua dan Anggota DPRD, serta masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara. (McMalra/Joise H)