:
Oleh MC KAB TOBA SAMOSIR, Jumat, 9 November 2018 | 06:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 306
Balige, InfoPublik - Pendapatan masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) mayoritas bersumber dari pertanian unggulan padi. Warga petani juga berupaya menambah pendapatannya dengan mengolah sebagian lahan pertaniannya sebagai kolam ikan
Itu biasanya dilakukan sehabis panen atau secara terus menerus sebagian lahannya dijadikan sebagai kolam ikan.
Umumya ikan yang dipelihara warga dalam kolam adalah ikan mujahir, ikan mas dan lele dumbo.
"Tapi jika kita memelihara ikan lele dumbo, kolamnya maunya dikeliling tembok biar aman," kata Halomoan, warga Desa Aruan, Kecamatan Laguboti, Kamis (8/11/2018).
Dermawati Aruan, mengutarakan hal serupa. Biar aman, kolam ikan lele dumbo maunya di tembok keliling.
"Kalau ikan mas atau ikan mujahir cukup kolam tanah. Makannya kita kasih pellet dua kali sehari, pagi dan sore. Sekitar 3 bulan ukurannya sudah lumayan besar," katanya.
Disebutkan kolam ikan miliknya ada tiga petak dalam satu hamparan, dengan luas masing masing kurang lebih 6 x 7 meter. Di tiga petak itu dipelihara ikan mas dan mujahir.
"Kami sudah beberapa kali panen dan menjualnya ke pasar atau ke toke. Lumayanlah hasilnya, bisa menambah pendapatan kami disamping padi," ujarnya.
Kolam ikan miliknya sudah berlangsung lama. Tidak pernah lagi diubah sebagai lahan pertanian padi.
"Sangat membantulah kolam ini. Kalau ada tamu atau keluarga datang, kami tidak perlu lagi ke pasar beli ikan mas, cukup menangkap dan memasaknya sesuai selera," katanya. (MC Tobasa edu/rik/eyv)