Blood Jek Lumajang Raih Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 8 November 2018 | 15:43 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 4K


Lumajang, InfoPublik - Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur dengan program inovasi pelayanan publik berupa layanan antar darah gratis oleh petugas UDD PMI Cabang Lumajang “Blood Jek” dinobatkan sebagai Top 40 Inovasi Pelayanan Publik oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Hal tersebut dijelaskan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Lumajang Agus Widarto usai menghadiri acara penyerahan penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik di Jakarta, Kamis (8/11/2018) pagi.

Agus Widarto menjelaskan, berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor : 636/2018, menyebutkan bahwa Kementerian PANRB telah menetapkan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik, yakni Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 yang merupakan inovasi yang dikategorikan dari outstanding (terpuji) hasil seleksi dari Top 99.

Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bahwa penilaian kompetisi tersebut dilakukan secara independen oleh Tim Evaluasi dan Tim Panel Independen yang merupakan para akademisi, praktisi, dan pakar pelayanan publik yang kompeten dan memiliki reputasi baik.

“Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 ini terdiri dari lima inovasi Kementerian, dua inovasi Kepolisian Negara RI, delapan inovasi Pemerintah Provinsi, 15 inovasi Pemerintah Kabupaten, dan 10 inovasi dari Pemerintah Kota di wilayah Indonesia,” jelasnya.

Di samping itu, Agus juga menambahkan bahwa kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tersebut merupakan wujud dari program One Agency One Innovation yang mewajibkan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk menciptakan minimal satu inovasi untuk setiap tahunnya.

Proses kompetisi ini, ditambahkan Agus, dilakukan secara online melalui aplikasi berbasis web Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) melalui www.sinovik.menpan.go.id. Dan, di September 2018 lalu telah terekam sebanyak 2.824 inovasi pelayanan publik di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik.

“Momentum penyerahan penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik ini dilaksanakan dalam acara pembukaan The International Public Service (IPS, red) Forum 2018 di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC, red), Rabu (7/11/2018) kemarin,” tambahnya.

Sementara itu, Plt. Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dr. Bayu Wibowo mengungkapkan bahwa Blood Jek merupakan layanan antar darah yang berangkat dari permasalahan banyaknya pengaduan akan layanan produk darah dimana 17% tentang kualitas darah dan 82,3% tentang kecepatan.

Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan, untuk prosedur pengambilan darah sebelumnya mengandalkan keluarga pasien yang datang secara langsung ke Unit Donor Darah (UDD) PMI Cabang Lumajang, sehingga saat kantong darah sampai di rumah sakit, kualitas darah rawan mengalami penurunan baik karena perlakuan produk darah maupun karena keluarga pasien tidak paham akan ketepatan waktu dalam menyampaikan produk darah yang diambil kepada petugas rumah sakit.

“Untuk itu, sejak tahun 2011 lalu, UDD PMI Cabang Lumajang meluncurkan inovasi berupa layanan Blood Jek yang fungsinya adalah layanan antar darah gratis oleh armada khusus yang dilengkapi dengan CoolPack standar, sehingga produk darah dapat sampai di rumah sakit dengan tepat waktu dan kualitas yang masih tetap terjaga,” ungkapnya. (MC Kab. Lumajang/Vira)