:
Oleh MC KAB KAPUAS HULU, Jumat, 26 Oktober 2018 | 09:33 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 552
Kapuas Hulu, InfoPublik - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas Hulu mengadakan bursa inovasi desa di gedung Majelis Adat Budaya Melayu, di jalan Budaya, Kecamatan Putussibau Selatan, Rabu 24 Oktober 2018. Bursa tersebut sengaja diadakan untuk membuat Desa lebih berkembang dari berbagai sektor pembangunan.
Kepala DPMD Kabupaten Kapuas Hulu, Alpiansyah menegaskan, bursa inovasi desa tersebut meneruskan Program Inovasi Desa yang diusung Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Kegiatan tersebut adalah program yang mengupayakan terwujudnya nawacita Recana Pembangunan Jangka Menegah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019, khususnya tentang upaya meningkatkan kapasitas dan produktifitas Desa. Program ini tertuang juga dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 6 tahun 2014 tetang Desa.
"Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengurangi desa tertinggal menjadi berkembang, maju dan mandiri," ucap Kepala DPMD Kabupaten Kapuas Hulu.
Saat ini, papar Kepala DPMD Kabupaten Kapuas Hulu, dari 278 Desa yang ada di Kapuas Hulu, ada 123 desa berstatus sangat tertinggal. Selanjutnya ada 129 tertinggal, lalu berkembang sebanyak 22 dan maju sebanyak 4. Untuk desa berstatus mandiri belum ada di Kapuas Hulu.
"Dari 2.030 desa di Kalimantan Barat ini hanya ada 1 yang mandiri. Kita harus kerjasama agar ke depan ada 1 desa mandiri di Kapuas Hulu," ucap Alpiansyah.
Adanya kegiatan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan dalam membangun Desa. Pada bursa ini rencana kegiatan pengolaan, penggunaan anggaran dan inovasi yang ada di Desa dikemukakan pada Organisasi Perangkat Daerah serta para pemangku kepentingan.
"Jadi nanti ada jual beli program desa di sini, nantinya kebutuhan-kebutuhan pembangunan itu dapat tertuang pada APBDes 2019," paparnya lebih jauh.
Sementara itu Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasir, S.H. mengharapkan, kegiatan bursa inovasi desa dapat memberikan refrensi yang baik untuk pembangunan di Bumi Uncak Kapuas. Sehingga Desa akan terus berkembang ke arah yang lebih baik, yaitu Desa mandiri.
"Untuk memajukan desa kedepan, para Kepala desa dan perangkatnya serta pendamping tentu perlu jadi referensi. Semoga bursa kali ini bisa memberikan hal tersebut," harap Bupati Kapuas Hulu.
Selain itu, Bupati Kapuas Hulu juga berpesan kepada Kepala desa dan aparatur desa agar mengedepankan transparansi dalam penggunaan anggaran. Bersihkan pemerintahan desa dari praktik korupsi.
"Pemerintah desa harus mampu menghadapi tuntutan teknologi dan peningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat. Jangan sampai ada praktik korupsi di desa," pesan Bupati Kapuas Hulu. (Doc. Bidang SAI-DKIS)
