Gubernur Papua Barat Minta Masyarakat Gunakan Media Sosial Denga Bijak

Raja Ampat, Infopublik - Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan meminta masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial demi perkembangan dan pembangunan baik individu, sosial maupun pembangunan bangsa umumnya.

Permintaan ini disampaikan Mandacan, sapaan Drs. Dominggus Mandacan, dalam sambutannya tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dr. Niko Tike Untung ketika membuka Bimbingan Teknis Undang-Undang Media Informasi Bagi Organisasi Pemerintah Daeah (OPD) Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik se-Papua Barat, di City View Hotel, Kota Sorong, Rabu (24/10).

Mandacan dalam sambutan tertulisnya menegaskan perkembangan teknologi informasi dengan muncul berbagai media sosial saat ini seperti facebook, twitter, instagram, whatsapp, dan lain-lain, tidak saja membawa dampak positif bagi manusia tetapi juga membawa dampak negatif.  

“Media sosial tidak asing lagi bagi kita saat ini, bahkan perkembangannya begitu pesat. Pada satu sisi membawa keuntungan karena meningkatkan interaksi antara kita. Orang dengan muda membuat group, komunitas untuk saling tukar menukar informasi,” ujar Mandacan dalam sambutannya.

Dikatakannya, perkembangan yang pesat media sosial tersebut  juga membantu manusia diberbagai sektor seperti ekonomi dan bisnis, mendukung pola komunikasi antara pemerintah dan masyarakat serta mempererat interaksi dan komunikasi sosial antara satu dengan yang lain.

Namun disisi lain, perkembangan media sosial yang begitu pesat saat ini juga membawa dampak negatif seperti terjadi kejahatan, mudahnya penyebaran informasi palsu atau hoax, ujaran kebencian dan lain-lainnya.

“Oleh karena itu, kita semua perlu dengan bijak menggunakan media sosial yang ada. Jadikan media sosial itu untuk mempererat hubungan dan menciptkan iklim kondusif bagi pembangunan daerah dan kemasyarakatan,” kata Mandacan.

Ia juga meminta kepada orang tua untuk mengontrol anak-anaknya dalam pengunaan media sosial.

“Orang tua harus menjadi sahabat anak-anak dalam menggunakan media sosial. Sejumlah situs di internet itu bermanfaat, tetapi umumnya perlu dikontrol. Kita smua masyarakat agar bijak dan cermat menggunakan media sosial,” tambahnya.

Kegiatan Bimtek Undang-Undang  Media Informasi yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik ini dihadir pejabat Diskominfo kabupaten/kota se-Papua Barat serta para jurnalis se-Sorong Raya.  

Bimtek sehari ini menghadirkan narasumber, Dimas Aditya Nugraha, Kasubdit Audio Visual dan Media Sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (Petrus Rabu/Media Center Raja Ampat/toeb)